Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung: Tak ada dua penuntutan dalam kasus simulator SIM

Kejagung: Tak ada dua penuntutan dalam kasus simulator SIM darmono. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menjamin tidak akan ada dua penuntutan dalam kasus simulator SIM. Kasus tersebut sedang diperdebatkan penanganannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri karena keduanya menetapkan tersangka yang sama.

"Tidak ada penuntutan terhadap seseorang untuk kedua kalinya dalam kasus yang sama (simulator SIM). Jadi tunggu saja finalisasi penanganan kasus tersebut, apakah Polri atau KPK," kata Wakil Jaksa Agung, Darmono di Jakarta, Selasa (25/9).

Darmono mengatakan, pihaknya memang sudah menerima berkas dari Polri terkait kasus simulator SIM, tapi belum diambil kesimpulan.

"Berkas sekarang masih dipelajari oleh jaksa peneliti dan belum ada kesimpulan apa cukup alasan atau tidak untuk dilimpahkan ke pengadilan," ujar Darmono.

Sebelumnya, Kejagung masih menunggu hasil kesimpulan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait tiga berkas perkara simulator SIM atas nama Brigjen Didik Purwanto, Kompol Legimo dan Budi Santoso. Ketiganya akan dijerat dengan pasal korupsi, Pasal 2 dan Pasal 3.

Kejagung masih menempatkan diri di posisi selaku penuntut umum yang menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari penyidik.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga Tegaskan Jokowi dan Gibran Dekat dengan Partai Golkar
Airlangga Tegaskan Jokowi dan Gibran Dekat dengan Partai Golkar

PDIP anggap Jokowi dan Gibran sudah bukan kader lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Sambil Tertawa Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Saya Sementara Ini Ketua....
VIDEO: Sambil Tertawa Jokowi Jawab Isu Jadi Ketum Golkar: Saya Sementara Ini Ketua....

Presiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden
Menebak Arah Langkah Jokowi Usai Tidak Jabat Presiden

Ternyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja

Baca Selengkapnya
Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran
Petisi 100 Minta Pemakzulan Jokowi, Ini Respons Gibran

Gibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya