Kejagung Sebut Jaksa Pinangki Pernah Belanja Online ke Anak Eks Dirjen Imigrasi
Merdeka.com - Penyidik Kejaksaan Agung sempat memeriksa GVS, anak mantan Dirjen Imigrasi. GVS diperiksa pada Selasa (8/9) bersama sejumlah orang lainnya terkait kasus gratifikasi dengan tersangka Djoko Tjandra dan Andi Irfan.
Pemeriksaan GVS karena diketahui sempat menerima transfer dari Jaksa Pinangki yang terbelit dalam kasus Djoko Tjandra. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, Jaksa Pinangki diketahui pernah membeli barang secara online pad GVS.
"Penyidik menelusuri lagi berdasarkan alat bukti, baik itu surat maupun petunjuk ada dugaan uang itu dibelanjakan, dibelanjakan apa? Melalui sarana online. Ternyata diduga belanjanya itu kepada seseorang yang ternyata bernama Veronica," kata Hari di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Oleh karena itu, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap GVS. Tetapi Hari belum menjelaskan lebih lanjut seperti apa hubungan keduanya.
"Apakah saksi mengetahui sebelumnya bahwa yang belanja itu adalah oknum Jaksa P, ini sudah masuk dalam ranah penyidikan. Tapi perlu kita ketahui bersama bahwa kalau yang namanya belanja secara online itu kadang kita tidak tahu siapa yang menjual dan siapa yang membeli, dalam arti tidak tatap muka, hanya melalui internet ternyata setelah dilakukan penyidikan diperoleh lah saksi atas nama itu," jelasnya.
Meski telah ada bukti terjadinya transaksi belanja secara online dari Pinangki dan GVS, penyidik Kejagung belum mau mengaitkan dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Tentu seperti penjual yang beritikad baik, tidak ada unsur menyamarkan menyembunyikan uang yang diduga berasal dari kejahatan artinya jual beli legal. Contoh yang sudah dijadikan barang bukti mobil BMW, dijual oleh showroom yang memang dia menjual itu, sebaliknya juga nanti jual beli online," ungkapnya.
Sehingga, katanya, jika benar transaksi jual beli itu terjadi artinya transaksi keduanya legal. "Tidak ada upaya si penjual itu untuk bekerja sama menyamarkan hasil kejahatannya tersangka," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaPemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaKelola Dana Pendidikan Anak dengan Bijak, Hindari Jerat Pinjol
Untuk mengelola dana pendidikan anak secara bijak, Anda dapat mengalokasikan gaji sesuai kelompok pengeluaran.
Baca SelengkapnyaAnak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca Selengkapnya