Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung ngaku masih dalami kasus rekening gendut Gubernur Sulteng

Kejagung ngaku masih dalami kasus rekening gendut Gubernur Sulteng Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kasus dugaan korupsi rekening gendut kepala daerah yang juga menyeret Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, belum ada titik terang. Penanganan yang dilakukan oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini seperti jalan di tempat.

"Nur Alam masih pendalaman, tunggulah. Saya sudah panggil timnya. Dia (tim) masih mencari alat bukti untuk memperkuat," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Maruli Hutagalung, di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (12/6).

Maruli membantah saat disinggung soal tim penyelidik yang dikirim ke Hong Kong terkait penelusuran perusahaan tambang Richcorp International Limited, yang diduga jadi sumber dana pada rekening Nur Alam.

"Kita membuat pertanyaan lalu dikirim ke Hong Kong untuk mendapatkan jawaban, sudah ada jawabannya, nanti saja kita lihat. Jadi masih didalami," ujarnya.

Diketahui, penyidik pidana khusus Kejagung tengah menyelidiki dugaan rekening gendut pada delapan nama kepala daerah di Indonesia. Penyelidikan tersebut berdasarkan pada temuan Pusar Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang terlihat mencurigakan dalam transaksi keuangan melalui rekening. Namun, pihak kejaksaan, dari delapan nama tersebut, hanya satu yang diduga terlibat, yakni Nur Alam.

Sebelumnya, kepala PPATK, M Yusuf, menyerahkan laporan hasil analisis (LHA) PPATK ke Jaksa Agung HM Prasetyo. LHA yang diserahkan itu merupakan dugaan kasus tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan salah satu orang besar di Indonesia. Namun, kebenaran atas nama tersebut enggan dibocorkannya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Kaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja

Kaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja

Ganjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya