Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung makin tak bertaji tuntaskan kasus 'Papa Minta Saham'

Kejagung makin tak bertaji tuntaskan kasus 'Papa Minta Saham' Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Penyelidikan kasus pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi dalam kontrak PT Freeport Indonesia diduga dilakukan politikus Golkar, Setya Novanto hingga kini masih mandek di Kejaksaan Agung (Kejagung). Sejak masuk penyelidikan akhir Desember 2015 lalu, Setya Novanto sudah tiga kali mangkir diperiksa tim penyidik Kejagung.

Kejagung menilai mandeknya penyelidikan kasus itu lantaran Setya Novanto (Setnov) selalu mangkir acap kali menjalani pemeriksaan. Namun Korps Adhyaksa memastikan masih tetap menyelidiki kasus itu.

"Kita evaluasi nanti. Tentunya sudah sedemikian lama, pasti tentunya ada kemajuan. Ini persoalannya justru sedikit terhambat karena Pak Setya Novanto sendiri belum memenuhi panggilan kita," ujar Jaksa Agung M Prasetyo kepada wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (29/1).

Prasetyo mengatakan, setelah Setnov memenuhi pemanggilan barulah Kejagung akan memanggil Riza Chalid, pengusaha minyak yang dituding sangat berperan dalam pemufakatan jahat tersebut. Penyelidikan kasus itu berawal dari rekaman pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Freeport yang dilakukan Riza Chalid, Setnov, dan mantan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. Rekaman pembicaraan itu pun menyeret Setnov lengser dari kursi ketua DPR saat persidangan pelanggaran kode etik yang dilakukannya.

Prasetyo memastikan setelah Setnov hadir pemeriksaan, penyelidikan kasus 'Papa Minta Saham' estafet. "Kita akan evaluasi lagi, justru kita ingin semuanya tuntas dulu, pak Setnov berikan keterangan, nanti juga panggil Riza Chalid," ujar dia.

Namun politikus NasDem ini meminta publik bersabar mengenai pengusutan tuntas kasus tersebut. Menurut Prasetyo, pengusutan kasus 'Papa Minta Saham' kembali mundur lantaran Setnov meminta waktu dua pekan agar bisa menghadiri pemeriksaan.

"Oh iyalah (menunda pemeriksaan Setnov). Kita hormati dan kita harapkan mereka menghormati juga," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, selama dua minggu ke depan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah terkait proses penyelidikan kasus yang biasa disebut 'Papah Minta Saham' itu. Namun, dia memastikan pihaknya akan mengungkap kasus kongkalikong di perusahaan tambang emas itu secara terang benderang.

"Yang pasti apa yang bisa kita lakukan akan terus kita lakukan," tandas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Panglima Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Senjata Rahasia TNI, Jadi Kekuatan Tersembunyi Prajurit

Berikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.

Baca Selengkapnya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pria Hampir jadi Santapan Buaya saat Menyelam, Ternyata karena Ini Bikin Deg-degan

Detik-Detik Pria Hampir jadi Santapan Buaya saat Menyelam, Ternyata karena Ini Bikin Deg-degan

Saat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya