Merdeka.com - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Mukri mengatakan, ledakan yang terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan, berasal dari barang bukti sitaan berupa bom ikan. Menurut dia, ledakan tersebut dipicu pembakaran sampah dilakukan petugas kebersihan Kejari Parepare.
"Jadi ada tukang cleaning service yang bakar sampah di bak sampah Kejari Parepare. Lalu bak sampah itu kebetulan jadi tempat lokasi pemusnahan barbuk bom ikan. Jadi pas bakar sampah, rupanya kena itu barbuk," kata Mukri saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Tak Ada Korban Jiwa
Menurut Mukri, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Hanya saja, ledakan yang keras sempat membuat warga sekitar geger.
"Nggak ada (korban), cuma kaget doang," jelas Mukri.
Ledakan Rusak Rumah Warga
Ledakan sebelumnya terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan. Sejumlah puing berserakan di sekitaran lokasi.
Kapolres Parepare AKBP Budi Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Proses investigasi dilakukan tim Gegana hingga kini masih berlangsung.
"Hanya dua rumah saja ada plafonnya rusak, kaca-kaca berserakan," kata Budi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/11).
Reporter: Nanda Perdana Putra [gil]
Baca juga:
Ledakan Terjadi di Kejari Parepare Sulawesi Selatan
Jenazah Bomber Mapolrestabes Medan Dimakamkan di Kuburan Nenek
Bom Mobil di Wilayah Pemberontak Suriah Tewaskan 15 orang
Warga di Medan Marah Ada Demo Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris
Polisi Sebut Teroris JAD Siapkan Rabbial Jadi Bomber di Polrestabes Medan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami