Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Menkominfo Johnny G Plate Pagi Ini

Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Menkominfo Johnny G Plate Pagi Ini Pertemuan Bilateral Menkominfo Indonesia dan Malaysia. ©2022 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate. Plate akan dimintai keterangan terkait korupsi pengadaan tower Base Transciver Station (BTS).

"Jadwal pemanggilan Menkominfo pukul 10.00 WIB," ucap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi di Gedung Bundar, Kamis (9/2).

Meskipun pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan sejak, Senin (6/2) lalu, pihaknya belum mengetahui apakah yang bersangkutan akan hadir pada pemeriksaan hari ini.

Kemarin, Jhoni menyebut dirinya sedang berada di luar kota untuk menghadiri acara hari Pers Nasional selama dua hari. Namun dirinya memastikan akan memenuhi panggilan yang sudah dilayangkan.

"Saya sedang berada di Medan mengikuti Hari Pers Nasional 2023 (hari ini dan besok). Jika informasi diperlukan, saya akan hadir sesuai jadwal," kata Johnny saat dikonfirmasi, Rabu (8/2).

Sebelum pemanggilan terhadap plate, pihak Kejagung sudah lebih dulu memeriksa enam orang saksi pada hari Rabu (8/2) terkait dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020 sampai dengan 2022.

Adapun saksi-saksi yang diperiksa yakni; HH selaku Ketua Pemeriksa Pekerjaan Hasil Pekerjaan; SHW selaku Direktur PT Dua Putra Valutama; SSS selaku Direktur PT Waradana Yusa Abadi; SJU selaku pihak swasta; DF selaku Direktur Layanan Telekomunikasi & Informasi untuk Badan Usaha; dan WNW selaku Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Adapun keenam orang saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan terhadap kelima orang Tersangka AAL, Tersangka GMS, Tersangka YS, Tersangka MA, dan Tersangka IH," ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Sebelumnya, Wakil Menteri Jagung Bidang Investigasi Jampidsus, Haryoko Ari Prabowo mengatakan Kementerian Keuangan sendiri mengucurkan dana untuk lima paket proyek Kominfo BTS 4G BAKTI. Penyidik juga mendalami kebenaran proses penganggaran, pelaksanaan di lapangan, hingga pihak-pihak yang terlibat.

“Kita cek anggarannya seperti apa. Kedua, kalau kita tahu anggarannya seperti apa, sesuai atau tidak, baru kita cek. Dalam proses pelaksanaannya kan proyek ini belum selesai, akhir tahun tahun yang seharusnya selesai, ternyata tidak selesai, ternyata dilikuidasi 100 persen,” ujarnya.

Bowo membenarkan angka pencairan dana tersebut. Apalagi, ada dana yang diketahui telah dikembalikan oleh BAKTI Kominfo ke Kemendikbud karena perpanjangan proyek belum selesai.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Base Transceiver Station (BTS) infrastruktur 4G dan paket pendukung infrastruktur 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Tahun 2020-2022.

Tersangka terbaru adalah Mukti Ali (MA) selaku Account Director PT Huawei Tech Investment.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya
Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Ketika Jokowi Bersama Para Menteri Berkumpul Nikmati Malam di IKN

Jokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli Bongkar Kunci Sukses Hadapi Ancaman Ganggu Pertahanan Negara, Tegaskan Kegigihan jadi Poin Penting

Jenderal Maruli Bongkar Kunci Sukses Hadapi Ancaman Ganggu Pertahanan Negara, Tegaskan Kegigihan jadi Poin Penting

Hal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya