Kejagung gandeng Polri buru dua buron kasus Century
Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana menggandeng Polri untuk menangkap dua buron kasus Century yakni Anton Tantular dan Hendro Wiyanto yang diduga kabur ke luar negeri. Mengingat, komunikasi Polri dengan Interpol berjalan dengan baik.
"Kalau dua orang yang sekarang masih buron partner si Hartawan itu, ada kemungkinan juga kita minta bantuan polisi. Pasti itu. Karena polisi memiliki komunikasi dengan Interpol, komunikasi internasional, dan juga dengan tim terpadu," kata Jampidum Noor Rachmad di Kejagung, Jakarta, Jumat (22/4).
Disinggung apakah Kejagung bakal menunggu kedua buron dideportasi dari negara tempat persembunyiannya, Noor Rachmad membantahnya. Dia memastikan tim pemburu koruptor terus mengejar dua buron tersebut.
"Tidak selamanya begitu. Karena tiga terpidana ini pun masih bagian dalam target buruan dari tim pemburu koruptor," jelas dia.
Bukan hanya itu, Noor Rachmad juga mengaku tidak tahu di mana tempat dua buron itu bersembunyi. Namun, dia berjanji bakal memberi informasi jika pihaknya sudah mengendus keberadaan kedua buron tersebut.
"Iya kalau sudah tahu dibawa pulang. Sampe hari ini kita belum tahu tapi nanti kalau sudah dapat kita kasih tahu," pungkas Noor Rachmad.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaBerikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya