Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kehidupan tragis para bocah autis

Kehidupan tragis para bocah autis autis. shutterstock

Merdeka.com - Anak-anak keterbelakangan mental alias autis, sebenarnya bukan orang berbeda. Mereka sama laiknya manusia pada umumnya. Meski begitu, banyak para bocah autis ini bernasib justru tragis di Indonesia.

Masih ada saja pihak keluarga malu mendapat titipan Tuhan ini. Padahal para bocah autis juga tidak ingin dilahirkan seperti itu.

Cara menangani mereka sebenarnya tidak begitu sulit. Mereka sama dengan manusia pada umumnya. Hanya dibedakan mereka butuh perhatian lebih khusus.

Kasus demi kasus ataupun pelbagai kejadian nahas kerap menimpa orang-orang keterbelakangan mental ini. Tidak sedikit mereka harus sampai meregang nyawa.

Berikut merdeka.com merangkum pelbagai kejadian tragis dialami para bocah autis, Sabtu (23/7):

Rawat ayahnya seorang diri

Cerita menyedihkan datang dari bumi Kendari, Sulawesi Tenggara. Seorang gadis kecil keterbelakangan mental, dengan segala daya dan upaya merawat ayahnya seorang diri yang lumpuh karena stroke.Gadis kecil yang tangguh itu bernama Miranda. Usianya baru 10 tahun. Setiap hari dengan tekun dia merawat ayahnya Andi Sukri Sondo (55) yang terbaring tak berdaya di tempat tidur. Miranda melakukan ini setiap hari selama dua tahun terakhir di kediamannya Jl Ir Soekarno Kel Dapu Dapura, Kec Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.Miranda setiap hari merawat ayahnya mulai dari menyuapkan makanan, membersihkan kotoran sampai memandikan ayahnya di atas tempat tidur. Setiap harinya Miranda mengambil makanan di rumah sepupunya yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka. "Miranda tekun sekali merawat ayahnya meski dia sendiri susah," ujar Amri S Herman, tetangga Andi Sukri kepada merdeka.com, Selasa (25/2/2014).Ayah Miranda dulunya adalah seorang pengusaha kayu yang punya rumah besar, mobil, motor dan rumah makan serta punya lahan pertanian. Sejak jatuh sakit sekitar 10 tahun yang lalu seluruh usahanya diambil alih oleh istrinya dan sejak saat itu pula bisnisnya mulai jatuh bangkrut.

Dilempar ke sungai

Miris Ferdi Haryadi (21) tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Masriya bin Darfi (50). Pelaku tega membunuh Ferdi lantaran kesal dan malu dengan perilaku anaknya yang mengalami keterbelakangan mental dan dianggap sering mencemarkan nama baik keluarga.Masriya mengakhiri hidup putra sulungnya itu dengan cara menceburkannya ke sungai di bawah jembatan muara sungai di Desa Teneng, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang pada Rabu (30/9/2015) dini hari.Korban dibunuh dengan cara diikat dengan tali menggunakan tambang yang tersambung dengan bungkusan karung yang berisi tiga buah batu paving blok."Sebelumnya dari rumah, dia (korban) saya naikin ke motor, saya ajak berkeliling, sampai akhirnya saya ceburkan ke sungai di jembatan Teneng," ungkap Masriya di hadapan penyidik Satreskrim Polres Cilegon, Rabu (7/10).Dia mengaku tidak tahan dengan perbuatan anaknya."Saya kesal, karena saya sering dapat laporan dari warga kalau dia melempari kaca sekolah, terus motor dan mobil orang-orang. Karena memang, anak saya ini autis sejak kecil," katanya.

Diperkosa di kebun tebu

Entah setan apa yang hinggap di kepala Sulis Sutiyo (26) yang tega menyetubuhi EF (17), gadis dengan keterbelakangan mental yang tinggal sekampung dengannya. Padahal pelaku sudah memiliki istri, tempat sah menyalurkan hasratnya.Pelaku yang tinggal di Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang itu akhirnya diamankan polisi pada 6 Maret 2015 kemarin. Kepada penyidik mengakui kalau tidak kuat menahan nafsunya saat melihat korban."Waktu itu berpapasan di jalan, saya tidak bisa menahan nafsu," aku Sulis di Polres Malang, Jumat (13/3/2015).Peristiwa tersebut terjadi pada 3 Januari 2015 lalu. Saat itu korban sedang mencari rumput. Pelaku kemudian mengajaknya di pinggiran kebun tebu yang tidak jauh dari rumah mereka. Sulis yang berprofesi sebagai tukang gali tanah melakukan perbuatan cabulnya di jalan setapak saat siang hari."Korban memiliki keterbelakangan mental, sehingga tidak bisa melakukan perlawanan dari korban," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Iptu Sutiyo.Akibat perbuatannya, korban mengalami pendarahan. Setelah ditanya oleh keluarganya, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku.Keluarga kemudian menuntut pelaku yang sudah beristri itu untuk menikahi korban. Tetapi sekian lama pelaku tidak menunjukkan niat baiknya, sehingga dilaporkan ke polisi. Pelaku sempat kabur dan tidak mengakui perbuatannya.

Tewas tersambar petir

Seorang bocah down syndrome, Sang Ketut Yudiarta (8) ditemukan terkapar di lantai dapur dengan kondisi tubuh melepuh dan topi dikenakannya terbakar. Diduga dia tewas akibat tersambar petir. Apalagi kala itu hujan lebat disertai petir tengah terjadi di kota Bangli, Bali, Jumat (22/7).Yudiarta merupakan warga Desa Awan, Kintamani, Bali. Orang tua korban, Sang Ketut Terus dan istrinya Ni Ketut Lemin, menyebutkan bahwa saat itu mendengar suara petir keras sekali persis di atap rumahnya.Kepala Desa setempat, Sang Nyoman Putra menuturkan, saat kejadian kedua orang tua korban mendapati anaknya tak ada di sampingnya. Keduanya langsung keluar kamar mencari sang buah hati."Saat suara petir, bersamaan dengan putusnya tali kabel listrik di rumah korban. Bahkan sampai dapur rumahnya hancur, di lokasi dapur itulah anaknya ditemukan sudah tergeletak," kata Putra.Saat ditemukan, kata dia, korban ditemukan dalam keadaan terlentang di lantai dan topi dikenakan hangus terbakar. "Diduga anak itu kena petir. Benar memang korban mengalami autis (down syndrome)," ucapnya.Saat melihat anaknya tewas, ibunya langsung teriak histeris dan lemas. Teriakan tersebut mengundang kedatangan warga. "Rencananya hari ini langsung dilakukan prosesi kremasi pada anak malang itu," pungkasnya.

 

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, 'Hantu' Buatan AI Ini Bisa Picu Gangguan Mental

Hati-hati, 'Hantu' Buatan AI Ini Bisa Picu Gangguan Mental

Ahli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Cara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar

Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?

5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?

Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

Baca Selengkapnya