Kehabisan Uang Gara-Gara Terjebak Covid-19, Bule di Bali jadi Gelandangan
Merdeka.com - Kepala Satpol PP Badung, Bali I Gusti Agung Ketut Suryanegara menyatakan, bahwa di Bulan Juli 2020 ini, pihaknya telah menangani enam Warga Negara Asing (WNA) yang kehabisan bekal di Bali dan menjadi gelandangan.
"Di Bulan Juli ini saja 6 warga asing. Iya rata-rata kehabisan bekal," kata Suryanegara, saat dihubungi Rabu (29/7).
Ia menerangkan, enam warga asing itu terdiri dari 2 warga Rusia, 1 Amerika Serikat, 1 Rumania, 1 Perancis dan 1 warga Inggris. Ia juga menyebutkan, bahwa enam warga asing itu kasusnya adalah kehabisan bekal selama di Bali.
"Iya, karena tidak selamanya bule itu kaya. Yang pasti semua kehabisan uang, artinya mereka tambah stres karena tidak bisa menghubungi ke tempat asalnya," imbuhya.
Ia juga menyampaikan, para warga asing yang kehabisan bekal itu adalah warga asing yang tertahan di Bali semenjak adanya pandemi Covid-19. Kemudian, saat kehabisan bekal mereka tidak bisa menghubungi konsulatnya. Karena harus ada laporan dulu apa benar kehabisan bekal dan tentunya mereka harus melapor ke pihak imigrasi di Bali. Nantinya baru dikoordinasikan oleh pihak imigrasi ke konsulatnya.
"Yang pastinya masalah begini. Misalnya (bule) kehabisan uang tapi (bule) tidak bisa minta uang ke konsulatnya. Ada laporan dulu dan diperkuat pejabat daerah bahwa bule ini terlunta-lunta. Karena setelah ini, proses di imigrasi dan Imigrasi yang menelpon konsulatnya. Nanti, konsulat yang menanggung biayanya, begitu," jelasnya.
Suryanegara, juga berharap para bule tersebut jika kehabisan bekal setidaknya bisa melaporkan ke pihak imigrasi terdekat. Sehingga, tidak menjadi gelandangan dan terlunta-lunta di Bali. Selain itu, juga mewaspadai agar mereka tidak melakukan tindakan kriminal karena kehabisan bekal selama di Bali.
"Iya, artinya jangan sampai ditangkap dulu baru bisa (ditangani). Iya mereka laporlah ke (imigrasi) terdekat. Artinya, kesannya mereka menggeladang karena bisa mengakibatkan hal-hal yang mengganggu ketentraman," ujarnya.
"Kalau ada masyarakat mengetahui ada WNA terlunta-lunta, tolong dilaporin atau minimal ke petugas desa setempat. Jangan sampai, setelah kelaparan melakukan tindakan kejahatan baru dilaporin," ujar Suryanegara.
Bule asal Inggris Tidur di Bale Bengong
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Bolton Inggris, bernama Michael Wilkinson (64) diketahui kehabisan bekal dan terlunta-lunta di Bali dan tertidur di Bale Bengong, di Desa Cemagi, Kabupaten Badung, Bali.
"Waktu itu, petugas linmas patroli ada orang tidur di Bale Bengong dan (warga asing). Kemudian, dibawa ke Polsek Mengwi," kata Suryanegara.
Warga asing tersebut, awal diketahui menjadi gelandangan. Setelah, mendapatkan informasi dari warga, bahwa ada bule di pinggir Pantai Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, sedang kehabisan bekal.
Bule tersebut, diketahui berjalan dari Pantai Jimbaran hingga ke Pantai Munggu. Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan dan bule tersebut ditemukan di tertidur di Bale Bengong, di Desa Cemagi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (28/7) sekitar pukul 22.00 Wita dan langsung diamankan ke Mapolsek Mengwi.
Selain itu, bule tersebut diketahui selama ini menginap di kawasan Jimbaran, Bali, dan kehabisan bekal. Sehingga, hidupnya terlunta-lunta di Bali dan untuk sehari-hari bule itu meminta-minta sama orang atau warga setempat.
Kemudian, untuk saat ini bule tersebut diamankan di Mapolsek Mengwi, Bali, dan akan diserahkan ke pihak imigrasi agar ditindaklanjuti oleh pihak konsultannya.
"Dia sudah lama di Bali, dan kehabisan bekal. Iya, sama kasusnya minta-minta sama orang. Dia sebelumnya di Jimbaran," ujar Suryanegara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnya8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca Selengkapnya