Kegiatan nusantara mengaji dapat antusias banyak warga di Lampung

Merdeka.com - Masyarakat Kota Metro Lampung Tengah antusias mengikuti khataman Alquran bersama Safari Dakwah Nusantara Mengaji di PonpesRaudhatul Alquran, Kota Metro, Lampung Tengah. Kegiatan ini mendapat antusias dari warga.

Koordinator Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, menyatakan Indonesia harus lebih semarak lagi dalam membaca Alquran. Karena itu, melalui berbagai kegiatan, Nusantara Mengaji terus mengajak masyarakat melaksanakan khataman Alquran.

"Tugas Nusantara Mengaji memang mengajak agar Indonesia kembali semarak dalam membaca Alquran," kata Jazil dalam keterangannya, Kamis (26/1).

Menurut Jazil, ajakan Nusantara Mengaji mentradisikan membaca Alquran memang disampaikan untuk seluruh muslim di Indonesia. Sebab, lanjut Jazil,membaca Alquran merupakan salah satu jalan agar Indonesia menjadi negara besar.

"Karena berkah Alquran akan menjadikan suatu yang sulit menjadi mudah dan hal kecil menjadi besar, pungkasnya.

Syiar Alquran Nusantara Mengaji di Lampung mendapat perhatian besar dari masyarakat. Ratusan santri dan masyarakat hingga pemerintah daerah turut hadir dan mengkhatamkan hingga terlaksana 100 kali khataman.

Safari dakwah nusantara mengaji hari kedua di Ponpes Raudhatul Alquran ini dihadiri oleh pengasuh Ponpes KH Ali Qomaruddin, Wakil Wali Kota Metro Djohan, dan Direktur Bank Indonesia (BI) perwakilan Lampung, Arief Hartawan.

Kyai Ali Qomarudin mengaku, ketika acara berlangsung tampak warga berebut Alquran. Pemandangan itu dianggapnya menunjukkan gairah dan kecintaan warga terhadap Alquran.

"Tentu dengan kebersamaan ini akan terus menambah semangat mencintai Alquran," ujar Kyai Ali.

Hal serupa juga ditegaskan Nurhayati, Anggota DPR asal dapil Lampung. Menurutnya warga Lampung memang sudah akrab dengan Nusantara Mengaji. "Dulu di sini juga pernah melaksanakan khataman Alquran bersama Nusantara Mengaji yang 300 ribu khataman. Maka ketika hadir lagi di Lampung, warga pun antusias hadir sampai berebut Alquran agar bisa khataman bersama," terang Nurhayati.