Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah terus menyelidiki kecelakaan yang menyebabkan atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal di ruas tol Pemalang, Senin (20/3). Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk.

"Kita masih upayakan selesaikan penyelidikan dan perdalam lagi. Hasil dugaan sementara sopir mengantuk," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Agus Suryo Nugroho, Senin (20/3).

Dia menyebut kecelakaan Mobil Camry bernomor polisi B 1824 KBN yang ditumpangi Syabda bersama tiga orang lainnya menghantam bemper belakang truk nopol AG 8711 V yang dikendarai Aribowo.

"Informasi yang masuk ada korban yang dari atlet. Siang ini korban masih berada di RS Al Ikhlas Pemalang. Tapi nanti akan langsung dibawa ke Jakarta untuk dikebumikan," ujarnya.

Sedangkan informasi yang dihimpun, sopir Camry yang terlibat kecelakaan bernama Muanis (49) mengalami luka lecet di pelipisnya. Sedangkan para korban meninggal Anik Sulistyowati dikabarkan ibu kandung Syabda. Ibu kandung Syabda mengalami robek mata kanan, fraktur kaki kanan dan Syabda Perkasa Belawa karena mengalami cidera kepala berat.

Terpisah, Kapolres Pemalang AKBP Yovan Farika mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur A Tol Pemalang-Batang saat mobil yang dikendarai korban melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Kronologi sementara sopir Camry mengantuk saat melaju di Tol Pemalang.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil korban membentur truk yang melaju searah di depannya. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden kecelakaan tersebut," pungkas Yovan.