Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecelakaan Pikap di Kabupaten Malang, Korban Jadi 8 Orang Tewas

Kecelakaan Pikap di Kabupaten Malang, Korban Jadi 8 Orang Tewas Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal mobil pikap di Kabupaten Malang menjadi delapan orang. Sementara enam orang lainnya dalam kondisi luka berat dan sedang tengah dalam perawatan di rumah sakit.

"Setelah kami update ada delapan orang yang meninggal dunia," tegas Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kamis (27/5).

Hendri menjelaskan, jumlah penumpang dalam mobil pikap tersebut 14 orang. Sebanyak 10 orang duduk di bak belakang, sementara 4 orang berada di posisi depan, termasuk pengemudi.

"Jadi driver (pengemudi) kemudian ada ibu-ibu dua orang dan salah satunya memangku anaknya," tegasnya.

Kedua penumpang yang duduk di depan meninggal dunia yakni seorang ibu dan satu orang anak berusia 4 tahun. Sedangkan dua orang, satu di antaranya pengemudi masih menjalani perawatan di RSSA Malang.

Kemudian 10 orang di bak belakang mobil masing-masing 6 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka. Dua orang korban dirawat di RSSA dan dua lainnya di RS Sumber Sentosa Tumpang.

Hingga saat ini, 4 orang korban masih dirawat di RSSA Malang dan 2 orang luka ringan dirawat di RS Sumber Sentosa Tumpang. Sedangkan 8 orang korban meninggal dunia telah dimakamkan Rabu (26/5) malam.

"Saya sampaikan, 8 orang dinyatakan meninggal dunia di mana 8 orang ini terdiri dari 6 orang perempuan dewasa, kemudian 2 orang masih anak-anak sekitar 7 tahun dan 5 tahun," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, rombongan warga yang pulang dari arisan mengalami kecelakaan tunggal di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Semula dikabarkan tujuh orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka.

Rombongan merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang. Rombongan tersebut baru pulang dari arisan keluarga di Ranupane, Kabupaten Lumajang dengan menumpang mobil pick up L-300 nopol N 9610 BD.

Kapolres Hendri bersama rombongan mengunjungi 4 korban yang sedang dirawat di RSSA Malang. Korban terdiri dari pengemudi, dan 2 orang perempuan dan laki-laki yang saat kejadian duduk di bak belakang.

Korban rata-rata mengalami patah tulang dan luka dalam. Kondisi korban sendiri relatif stabil dan beberapa baru selesai menjalani operasi.

Pengemudi Diduga Ngantuk

Polisi telah meminta keterangan 6 orang saksi dari masyarakat sekitar lokasi kejadian (TKP). Dua orang korban dengan kondisi luka ringan di RS Sumber Sentosa juga segera menjalani pemeriksaan. Sementara pengemudi pick up belum bisa dimintai keterangan dan masih menunggu perkembangan medis lebih lanjut.

"Keterangan dari sopir belum kita gali. Keadaannya belum bisa kita mintai pertanyaan. Ada luka di bagian kepala, ada luka gores. Kemudian di perutnya ada luka terkena benda tumpul," jelasnya.

Sopir diperkirakan terluka akibat terbentur kemudi dan menyebabkan kakinya patah di beberapa bagian. Sehingga memang masih diperlukan perawatan secara intensif.

"Belum ada tersangka. Tapi kita sudah mengambil langkah menuju arah sana. Kita sudah memeriksa saksi, scap dan olah TKP. Sudah dilakukan upaya-upaya lebih untuk segera penentuan proses hukum, atau penentuan penyidikan dari kasus ini," terangnya.

Polisi juga memastikan kejadian tersebut sebagai kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan kendaraan lain. Kendaraan menabrak pohon Juwar di pinggir jalan yang menyebabkan benturan. Sementara dugaan awal karena sopir ngantuk.

"Kemungkinan besar karena sopir dalam keadaan ngantuk. Karena tadi sempat kami tanyakan, dia menyampaikan tidak dalam kecepatan yang terlalu tinggi, tapi dalam keadaan ngantuk," terangnya.

Keterangan tersebut diperkuat keterangan saksi-saksi melihat sopir mengemudi dengan lambat dan kadang cepat. Selain itu di TKP juga tidak ditemukan bekas pengereman.

"Jadi kemungkinan si sopir sempat terlelap akhirnya sampai menabrak pohon yang ada di sekitar TKP. Nanti akan kita tindaklanjuti. Kita belum tindaklanjuti karena belum mendapat keterangan langsung dari si sopir," jelasnya.

Kondisi jalan sendiri lurus dengan sedikit menurun, dan bukan daerah yang tergolong rawan terjadinya kecelakaan. Sehingga kemungkinan besar karena human eror dari sopir atau pihak lain yang ada di mobil tersebut.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Kesaksian Pengemudi yang Mobilnya Terbakar Akibat Petasan dari Remaja Konvoi di Jakbar

Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api

Baca Selengkapnya