Kecelakaan KA Pasundan, polisi sudah kantongi tersangka
Merdeka.com - Polisi sudah mengantongi nama tersangka penyebab kecelakaan antara minibus mobil Carry dengan Kereta Api Pasundan. Kecelakaan itu telah mengakibatkan 11 orang tewas dan tiga orang luka.
Nama tersangka itu mengarah kepada sopir mobil Carry. Pengemudi itu bernama Yudi berumur 30 tahun.
"Kemungkinan besar pengemudi akan jadi tersangka," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno saat ditemui di lapangan Gasibu, Senin (19/3).
Kecelakaan maut itu terjadi di pintu Kelurahan Sukanagara, perbatasan Kecamatan Purbaratu-Cibeureum, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (18/3) kemarin. Mobil Carry dengan nomor polisi Z 951 W membawa banyak penumpang.
Penetapan tersangka itu bukan tanpa alasan. Polisi sebelumnya sudah meminta keterangan para saksi yang melihat di tempat kejadian perkara.
Namun, polisi sendiri belum bisa meminta keterangan kepada Yudi karena kondisi pengemudi itu masih kritis. Saat ini ia masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan minibus sarat penumpang itu tengah melintas sebuah perlintasan kereta apa tanpa palang di Jalan Basyir Surya. Diduga sopir tanpa menyadari sedang ada kereta ekonomi Pasudan dari Bandung menuju Surabaya.
Mobil terpental hingga 10 meter akibat kecelakaan tersebut. Adapun semua jenazah dan korban luka di tempatkan di Rumah Sakit Umum Tasikmalaya.
Nama korban kecelakaan:
Meninggal:
1. Zaki laki-laki usia (6 bulan)
2. Fadil laki-laki usia (6)
3. Vina perempuan usian (5)
4. Debi perempuan usia (9)
5. Epul laki-laki usia (20)
6. Aci alias Yedi laki-laki (35)
7. Febi laki (18)
8. Iin, perempuan (35)
9. Uum perempuan (40)
10. Kiki (23)
11. Reihan laki-laki (4)
Korban luka-luka:
1. Setia perempuan (14)
2. Yudi laki-laki (30) supir mobil
3. Yani perempuan (30)
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya