Merdeka.com - Andri Fristiyanto (16) dan Rayhan Zaihan (11) tewas setelah sepeda motornya jatuh di Jalan Baru Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok. Kondisi jalan yang rusak dan licin membuat sepeda motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi B 6948 UXJ yang dikendarai kakak beradik itu terpeleset dan terlempar ke kolong truk pasir.

"Sama-sama lagi tikungan, truk jalan pelan. Tiba-tiba ada orang nyeberang ngerem mendadak mental ke dalam truk, terlindas," kata salah seorang saksi, Saripin Mardani (48), di lokasi kejadian, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (6/1).

Keduanya tewas dalam kondisi berpelukan. "Mereka memang cuma ada dua saudara di rumahnya. Keluarganya lagi menuju RSCM, tinggal ibunya saja, pingsan terus," ujar Ketua RW 6, Agus Supriyanto (47) saat di rumah korban.

Andri mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan adiknya luka pada bagian perut. Saat ini kedua jenazah masih berada di RSCM. Warga yang emosi sempat memecahkan kaca truk tersebut.

"Sopir dan kondektur saat ini masih diperiksa oleh petugas. Kecelakaan itu terjadi karena motor slip hingga keduanya tepental ke kolong truk," ujar Petugas Polantas Tanjung Priok, Aiptu Sutanta di lokasi.