Kecam Kekerasan Perawat RS Siloam Palembang, PPNI Kampanyekan Aksi Pita Hitam
Merdeka.com - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan mengkampanyekan aksi pita hitam sebagai simbol penolakan kekerasan terhadap perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang Christina Ramauli (28). Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk peduli sesama.
Ketua DPW PPNI Sumsel Subhan Haikal mengungkapkan, aksi solidaritas pita hitam juga berlaku secara nasional sebagai perjuangan menolak kekerasan terhadap tenaga kesehatan. Hal ini juga sebagai seruan damai bagi teman sejawat di Indonesia.
"Kami kampanyekan aksi solidaritas pita hitam, tak hanya di Sumsel, tapi se-Indonesia," ungkap Subhan, Sabtu (17/4).
Menurut dia, kampanye tersebut terus berlangsung hingga tersangka menerima hukuman setimpal. Aksi itu juga sebagai dukungan kepada penegak hukum untuk berlaku adil dan profesional.
"Kampanye damai ini tidak akan selesai sampai tersangka mendapat hukuman sesuai undang-undang. Sementara aksi turun ke jalan tidak dilakukan karena kami nilai kasusnya on the track," ujarnya.
Menurut dia, pengorbanan perawat dalam menjalankan tugas bukan berharap mendapat pujian. Itu sudah menjadi sebuah kewajiban sebagai tenaga kesehatan.
"Di saat pandemi seperti ini kami berjuang di garda terdepan, tapi kekerasan malah terjadi. Kami bukan minta dipuji atau meminta imbalan untuk profesi ini tetapi setidak-tidaknya hargai profesi kami," tegasnya.
Dikatakan, kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan bisa saja masih terjadi jika tidak ada tindakan tegas dari penegak hukum dan kesadaran masyarakat. Pelaku dapat diberikan sanksi yang adil agar berdampak efek jera bagi yang lainnya.
"Kami minta kejadian ini tidak terulang lagi kepada dan oleh siapapun. Kami bekerja sesuai SOP demi semua orang," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaHidup Berdampingan Rukun dan Damai, Begini Potret Perkampungan Kristen di Pinggiran Kota Padang
Rukun dan damai perkampungan kristen di Desa Tanjung Basung Nagari Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnya