Kebelet ngerokok, pemuda pengangguran curi lampu di teras rumah
Merdeka.com - Kebelet merokok, Aman Putra (22), nekat mencuri lampu Philips 50 watt yang masih terpasang di teras rumah tetangganya. Pemuda pengangguran itu akhirnya ditangkap polisi berkat rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban.
Kepada petugas, tersangka menuturkan aksi kejahatannya itu berawal saat dia jalan-jalan di sekitar rumahnya di Kelurahan Tanjung Burung Utama, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Minggu (5/4) sore. Ketika melintas di depan rumah korban dan melihat suasana sepi, lalu muncul niat itu. Tersangka memanjat pagar rumah dan mencopot lampu tersebut.
Tersangka mengaku sudah kebelet atau sakau rokok. Sementara dirinya tak memiliki uang sepeserpun. Jika berhasil, lampu itu rencananya mau dijual atau ditukar dengan rokok.
"Mau merokok pak, tidak punya uang, lihat ada lampu di teras rumah itu, langsung saya copot," ungkap tersangka Aman di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Senin (6/4).
Tersangka yang sebelumnya pernah masuk penjara kasus pencurian burung pada 2012 lalu tidak mengetahui jika aksinya disaksikan pemilik rumah melalui CCTV. Alhasil, korban yang berada di dalam rumah langsung memergokinya dan berteriak maling.
"Karena mau cepat, saya tidak lagi perhatikan, ternyata ada CCTV," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Suparlan mengungkapkan, tersangka tertangkap tangan sedang beraksi. Beruntung, dia belum sempat dihajar massa lantaran keburu diamankan petugas.
"Rekaman CCTV jadi dijadikan alat bukti dan lampu yang hendak dicuri. Tersangka merupakan residivis dan kembali terancam kembali masuk penjara," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTerbangun dalam kondisi mulut haus merupakan hal yang kerap dialami oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya