Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus kebakaran terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Petugas Polres bandara kini tengah memeriksa saksi dan uji materil kebakaran di laboratorium forensik.

"Yang jelas Polres Bandara Soetta melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk kumpulkan dan cari alat bukti. Juga sudah masuk labfor untuk cari penyebab kebakaran tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal di kantornya, Senin (6/7).

Lanjut dia, untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, Polres memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. "Kita sedang melakukan pemeriksaan saksi dan disinkronkan dengan temuan labfor. Saksinya di JW Lounge dan operator bandara dan berbagai pihak kita periksa," papar dia.

Ketika ditanya apakah ada yang menjadi tersangka dalam kasus kebakaran ini, dia memaparkan hal itu tergantung dari hasil pemeriksaan para saksi dan temuan labfor.

"Sangat tergantung dari hasil labfor. Karena titik apinya kita selidiki dan apa ada kesengajaan atau kecelakan," lanjut dia.

Di sisi lain, dia memaparkan jika saat ini Angkasa Pura tengah menghitung seberapa besar kerugian yang dialami. "Kerugian sedang dihitung Angkasa Pura. Mereka juga sudah telpon jik sudah normal meski masih polisi line," tutur M. Iqbal.

Sementara itu Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komjen Budi Waseso mengatakan masalah kebakaran tidak ditangani Bareskrim. "Oh kalau kebakaran sedang ditangani Polda Metro, belum sampai ke kita," tandasnya.

Seperti diberitakan, akibat kebakaran itu sebanyak 27 penerbangan baik internasional maupun domestik ikut terganggu. Imbas dari kebakaran tersebut, terjadi penumpukan calon penumpang, namun sudah terurai setelah calon penumpang diarahkan ke terminal lain untuk check in.