Merdeka.com - Pusat Laboraturium dan Forensik (Puslabfor) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Cabang Kota Semarang memastikan bahwa penyebab kebakaran Mapolda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Nomor 1, Kota Semarang, Jawa Tengah akibat hubungan pendek arus listrik. Total kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 37 milyar.

"Jumlah tersebut diperoleh dari analisis beberapa pihak dan sudah diperhitungkan termasuk kerugian gedung serta semua barang yang ada di dalamnya. Dari hasil analisa biro Rena, kerugian kurang lebih Rp 37 milyar," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto saat melakukan jumpa pers dengan wartawan di Press Room Humas Polda Jateng Senin (5/10).

"Rincian kerugian tersebut antara lain kerugian gedung senilai Rp 12,5 milyar, kemudian aula Rp 662 juta, dan mebel Rp 53 juta serta barang-barang lainnya. Laporan kerugian akan segera disampaikan ke pemerintah daerah dan pusat," ungkapnya.

Liliek menjelaskan kerugian berupa kerugian akibat kerusakan fisik gedung, kerugian kerusakan bagunan dan ruangan Aula Mapolda Jateng dan mebelernya.

"Jadi ada gedung kurang lebih Rp 12,5 milyar, aula Rp 662 juta, dan mebel Rp 53 juta. Kira-kira total Rp 37 milyar itu," terangnya.

Sebelumnya desain gedung baru sudah disiapkan dan rencananya akan diajukan ke Presiden Jokowi. Dalam desain tersebut gedung A atau gedung utama akan digabung dengan gedung B yang terbakar.

Tinggi gedung yaitu enam lantai dan ditambah basement untuk parkir. Lapangan upacara juga akan ditinggikan sejajar dengan Jalan Pahlawan. Dana yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 100 milyar.

"Pembangunan sudah rapat kedua, yang jelas kita harapkan tahun anggaran 2016 dan semoga ada bantuan dari pemerintah pusat dan Polri jadi tidak berlama-lama," pungkas Liliek kepada wartawan di Mapolda Jateng.