Merdeka.com - Polisi memeriksa intensif delapan warga binaan Lapas Kelas 1 Tangerang guna mengumpulkan fakta-fakta terkait kebakaran. Selain warga binaan, ada dua petugas Lapas Kelas 1 Tangerang yang kembali dipanggil pada hari ini. Sehingga, saksi yang diperiksa hari ini berjumlah 10 orang.

"Awalnya ada 8 orang namun ada dua tambahan saksi lagi yang diperiksa hari ini sehingga semuanya ada 10 orang, dua itu adalah personel dari Lapas Kelas 1 Tangerang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di kantornya, Kamis (16/9).

Yusri merinci, latar belakang para saksi. Dia mengatakan empat saksi terdiri dari dua warga binaan yang menghuni Blok C1 dan C3. Itu letaknya persis di sebelah lokasi kejadian. Kemudian, dua saksi lagi adalah warga binaan yang selamat dari peristiwa kebakaran.

Yusri menyebut, ada 73 orang yang selamat dan dua di antaranya itulah yang menjalani pemeriksaan hari ini. "Ada dua orang lagi yang berada di blok C2 yang pada saat itu sempat luka ringan," ujar dia.

Selanjutnya, dua saksi lainnya ialah tahanan pendamping yang biasa berurusan dengan instalasi listrik. "Mereka tahanan pendamping mengurus masalah listrik dan gereja di dekat Blok C2," ucap dia.

Di samping itu, ada dua petugas Lapas kelas 1 Tangerang sebelumnya pernah dimintai keterangan sebagai saksi. Ia kembali dipanggil hari ini. Pemeriksaan dilaksanakan di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota.

Yusri mengatakan, penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota menganalisis, mengevaluasi keterangan saksi setiap harinya, sehingga tak menutup kemungkinan ada saksi yang menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Malam hari sesuai pemeriksaan tim bekerja mengevaluasi, jadi kalau ada yang perlu didalami akan diperiksa kembali," tandas dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com