Kawanan Pembobol Mesin ATM dan Pecah Kaca di Banyuasin Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Kawanan spesialis pembobol mesin ATM dan pecah kaca di Banyuasin, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Mereka telah beraksi belasan kali di Palembang. Para pelaku adalah Wihep Pebri One alias Pebri, Yoga Yudistira dan Deni. Seorang temannya berinisial HK ditetapkan buronan polisi.
Mereka beraksi di mesin ATM di Indomaret Jalan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sabtu (12/9) dini hari. Para pelaku datang ke lokasi mengendarai dua sepeda motor dengan membawa peralatan las.
Mereka masuk dari atap belakang toko dan merusak plafon. Para pelaku memasukkan peralatan las dari atas lalu mencoba merusak mesin ATM dan brankas yang ada di dalam toko namun semuanya gagal dibuka.
Tidak lama kemudian, para pelaku kabur meninggalkan peralatannya di dalam toko karena melihat pegawai toko datang ke lokasi setelah menerima alarm di ponselnya. Kemudian korban melaporkan kasus ini ke polisi.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengungkapkan, tersangka Pebri ditangkap saat menginap di sebuah penginapan di Palembang dan Yoga Yudistira dalam pelariannya di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan tersangka Deni lebih dulu diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Dua tersangka sudah kami tangkap, satu lagi diproses Polrestabes Palembang mereka dipergoki pemilik toko saat membongkar ATM," ungkap Ikang, Selasa (20/10).
Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah tiga kali membongkar mesin ATM di Palembang, selain di Banyuasin. Komplotan itu juga pernah delapan kali melakukan pencurian dengan modus pecah kaca di Palembang sepanjang Agustus dan September 2020.
"Kawanan ini spesialis bongkar mesin ATM dan pecah kaca. Yang terakhir gagal karena diketahui pegawai toko," ujarnya.
Atas perbuatannya, mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam lima tahun penjara. Barang bukti disita dua unit tabung oksigen, tabung gas elpiji, stang las beserta selang, kunci inggris, kunci ring, linggis, penutup wajah, pisau dan korek api.
"Setiap beraksi mereka menggunakan alat-alat itu. Kami kejar satu pelaku lagi yang masih buron," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEmpat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya