Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Katadata: 70 Persen Masyarakat Tidak Setuju Vaksin Berbayar

Katadata: 70 Persen Masyarakat Tidak Setuju Vaksin Berbayar Antrean vaksinasi Covid-19 di Depok. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Katadata Insight Center bersama KawalCovid19 dan Change.org Indonesia melakukan survei persepsi masyarakat terhadap vaksin berbayar. Hasil survei menunjukkan, 70 persen masyarakat tidak setuju dengan vaksin berbayar.

Sementara itu, hanya 20,2 persen masyarakat yang setuju dengan vaksin berbayar. Sisanya, 9,8 persen masyarakat mengaku tidak tahu atau tidak menjawab apakah setuju atau tidak terhadap vaksin berbayar.

"Adapun kelompok mayoritas 70 persen tidak setuju dengan vaksin berbayar ini," kata Head of Katadata Insight Center, Adek Media Roza dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/9).

Adek menjelaskan, masyarakat yang tidak setuju dengan vaksin berbayar beralasan saat ini Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Artinya, Indonesia berada dalam situasi darurat kesehatan.

Karena itu, menurut masyarakat, vaksin Covid-19 menjadi hak setiap warga negara tanpa memandang kelas ekonomi. Selain itu, masyarakat berpendapat tidak adil jika vaksin Covid-19 berbayar karena akan menyulitkan masyarakat miskin untuk mendapatkan vaksin.

"Ada juga (alasan) kekhawatiran vaksin berbayar ini menjadi ladang korupsi," sambungnya.

Khusus kelompok masyarakat yang setuju dengan vaksin berbayar beralasan untuk mempercepat program vaksinasi. Tak hanya itu, mereka juga berpendapat vaksin berbayar bisa mengurangi antrean vaksinasi.

"Kemudian juga agar mereka yang mampu bayar vaksin, dan vaksin yang gratis ini dialokasikan untuk warga yang tidak mampu," terangnya.

Survei persepsi masyarakat terhadap vaksin berbayar ini dilakukan pada tanggal 6 sampai 22 Agustus 2021. Survei menjangkau seluruh provinsi di Indonesia dengan total responden 8.299 orang.

Mayoritas responden berasal dari kelompok sosial ekonomi A, yang memiliki pendapatan di atas Rp6 juta per bulan. Lebih dari 80 persen responden berusia di bawah 44 tahun. Survei ini dilakukan secara online.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Masyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan

Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.

Baca Selengkapnya