Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata Penasihat Kapolri soal Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Kata Penasihat Kapolri soal Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo disebutkan mengaku melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat lantaran kesal dan emosi. Dia marah lantaran istrinya Putri Candrawathi mengaku mendapat pelecehan seksual dari korban.

"Ya kalau saya motif sudah pasti, kalau saya sudah melihat dari pelaku utamanya, ya memang ada kemarahan personal. Gini kalau motif membunuh, biar karena marah, karena merasa dikhianati, buat saya itu yang berkembang, itulah motif utamanya sebenarnya," kata penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Muradi saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/9).

Kendati demikian, hal itu tetap tidak diperbolehkan untuk melakukan pembunuhan terhadap ajudan pribadinya itu. "Nah itu kan sudah disampaikan oleh Sambo kan, apakah kemudian misalnya karena nama baik keluarga kemudian dia melakukan pembunuhan, kan engga boleh, kan enggak," ujarnya.

"Karena memang, mau kita marah sama orang, kemudian merasa terhina sama orang, bukan berarti kita harus membunuh orang, kan gitu. Yang kaya gini kan perlu tekanan publik, enggak begini sebenarnya merespons kasus atau pun kelakuan negatif ke keluarga kita," sambungnya.

Skenario Palsu

Terkait dengan skenario palsu yang telah disusun Ferdy Sambo itu juga semestinya tidak boleh dilakukan.

"Artinya dia juga kemudian tidak boleh juga mengondisikan internal untuk kemudian mengikuti alur yang dia inginkan, kan enggak boleh juga begitu," ucapnya.

Muradi berharap kasus ini ditangani tidak secara normatif saja. Ia juga ingin agar orang nomor satu di Korps Bhayangakara untuk membuka kasusnya secara terbuka.

"Kalau saya sih merasa ini enggak boleh semena-mena, enggak boleh normatif, harus kemudian dikawal betul dan yang satu utama adalah ada niat baik ada good will dari Kapolri dan pimpinan di Polri untuk memproses kasus ini secara gamblang dan terbuka," tegasnya.

"Saya kira beberapa kali kan sudah disampaikan Kapolri ya, itu saja kita pegang. Kalau misalkan ada yang ada menyimpang, ya kita dorong lagi agar kasusnya sesuai dengan apa yang seharusnya, ditangani," tutupnya.

Kapolri Belum Ungkap Seluruh Motif Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap motif Irjen Ferdy Sambo menembak mati Brigadir J. Sambo marah dan emosi mendengar laporan terkait istrinya tentang peristiwa yang terjadi di Magelang.

"Motif Saudara FS melakukan perbuatan tersebut karena yang bersangkutan marah dan emosi atas setelah mendengar laporan dari ibu PC terkait dengan peristiwa terjadi di Magelang," ungkap Sigit saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Berdasarkan laporan dari istrinya, Ferdy Sambo merasa apa yang dilakukan oleh Brigadir J telah merendahkan harkat dan martabat keluarga. Namun, Kapolri Sigit belum mengungkapkan detail seperti apa peristiwa di Magelang.

"Peristiwa terjadi di Magelang yang dianggap mencederai harkat martabat keluarga," ujar Sigit.

Menurutnya, motif akan lebih jelas dan terang bila kasus sudah sampai di persidangan. "Untuk lebih jelasnya akan diungkap di persidangan," jelas Sigit.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

Keluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi

Gagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi

Gagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.

Baca Selengkapnya
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.

Baca Selengkapnya