Kasus Wisatawan Hanyut di Sungai Aare Terjadi Rata-rata 20 Kali dalam Setahun
Merdeka.com - Hilangnya Emmeril Kahn Mumtaz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terseret di Sungai Aare, Swiss bukan yang pertama kali terjadi. Setiap tahun terjadi hal serupa hingga 20 kali, meski upaya pencegahan sudah dilakukan oleh pemerintah.
Korban hanyut seperti yang dialami Emmeril di sungai Aare mencapai 15 hingga 20 kasus per tahun.
Pemerintah Swiss sebenarnya sudah menempatkan petugas keamanan sungai, termasuk rambu waspada untuk wisatawan, khususnya di area yang berbahaya. Rambu itu memuat informasi mengenai kedalaman hingga batuan di titik-titik tertentu.
Selain itu, terdapat informasi mengenai status arus sungai dan suhu air dalam satu website resmi yang bisa diakses oleh pengunjung.
"Setiap tahun kejadian serupa 14 sampai 20 kasus. Apakah ada warning? Seperti yang saya saksikan, selain dengan rambu, setiap saat kita bisa mengecek website pengelola sungai berapa suhu air dan lain-lain," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad, Sabtu (28/5) dalam jumpa pers daring.
"Data informasi lengkap termasuk deras air. 180-200 meter per kubik rata rata. banyak informasi yang bisa didapatkan. Masyarakat biasanya mengacu pada sumber informasi tersebut," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Rahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaJembatan Kaisar Nero dari Abad 50 Masehi Muncul dari Sungai di Roma, Begini Kondisinya
Jembatan Kaisar Nero dari Abad 50 M Muncul di Roma, Begini Kondisinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaRuas Arteri Jawa Barat dan Jawa Tengah Masih Padat Meski Puncak Arus Balik Sudah Lewat
Aan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya