Kasus Utang Piutang di OKI Berujung Maut, Kakak Adik Habisi Nyawa Seorang Pria
Merdeka.com - Kasus utang piutang di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berujung maut. Kejadian bermula saat warga bernama Jonadi (43) menagih utang kepada Amiludin (30), Rabu (24/4). Lantaran Amiludin tidak ada niat membayar, Jonadi emosi sehingga membacok lengan kiri Amiludin sebanyak tiga kali.
Penganiayaan itu tidak dilaporkan Amiludin ke polisi, dengan alasan kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan. Kedua belah pihak menyepakati Jonadi harus membayar biaya pengobatan sebesar Rp15 juga.
Sebulan kemudian, tepatnya pada Rabu (26/5), Amiludin menagih janji kepada Jonadi untuk memberikan uang tersebut. Lantaran belum memiliki uang, Jonadi meminta jatuh tempo kembali sehingga memicu pelaku emosi.
Malam harinya, Amiludin mengajak kakaknya, Aluanet alias Anet (35) mengeroyok Jonadi hingga tewas. Keduanya mendatangi rumah Jonadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Keduanya masing-masing membawa senjata tajam jenis pisau.
Tanpa basa basi, kakak adik itu menyerang korban yang sedang mencuci sepeda motor depan rumah. Korban melawan dengan cara mengambil kayu.
Kalah jumlah, korban terkapar setelah diserang membabi buta oleh kedua pelaku. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan banyak luka tusuk di tubuhnya.
"Benar, seorang warga tewas karena dikeroyok dua saudara yang tinggal sekampung. Motifnya karena persoalan biaya ganti rugi pengobatan," ungkap Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Darmawansyah, Jumat (28/5).
Menurut dia, kedua pelaku masih dilakukan pengejaran dan diimbau menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas dan terukur. Petugas masih berada di TKP untuk mengantisipasi aksi balasan dari keluarga korban.
"Sejauh ini situasi kondusif, kami akan secepatnya meringkus kedua pelaku agar bisa diproses," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaNenek yang Diduga ODGJ Beli Nasi Padang dengan Uang Mainan, Aksi Penjual Tak Menolak dan Tetap Rendah Hati Ini Tuai Pujian
Meski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar
Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPerempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo
Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.
Baca Selengkapnya