Kasus Sylviana masih lanjut, Polri tunggu saksi ahli dari Kemendagri
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia memastikan dua kasus yang menyeret nama mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni terus berjalan. Saat ini polisi masih menunggu kesiapan saksi ahli dari Kemendagri untuk diperiksa.
"Kan mau diperiksa saksi ahli dari Kemendagri," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/3).
Martinus mengatakan pihaknya sudah jauh-jauh hari melayangkan surat panggilan kepada saksi untuk dimintai pendapatnya. Hanya saja, saksi yang dipanggil itu sedang berduka dan belum siap memberikan keterangan kepada penyidik.
"Saksi ahli yang kami minta dari Kemendagri itu lagi berduka, tetapi siapa yang meninggal atau sakit kita belum tahu," ujar dia.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan selain menunggu kesiapan saksi ahli, sejauh ini penyidik juga masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Kita menunggu kesiapan beliau bersedia kapan. Dari situ kita tunggu BPK. Itu kan audit bisa sampai dua bulan," ucapnya.
Di sisi lain, Martinus membantah jika kasus Sylviana mulai mandek lantaran mantan calon Wakil Gubernur itu sudah kalah di putaran satu Pilgub DKI. Dia menegaskan dua kasus Sylviana tidak bermuatan politis.
"Jadi enggak ada itu hubungannya. Jadi ditegaskan kalau kasusnya masih berjalan," pungkas Martinus.
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri tengah mengusut dua perkara dugaan korupsi yang menyeret nama Sylviana Murni. Pertama, kasusdugaan korupsi penyalahgunaan dana pembangunan Masjid Al Fauz di Walikota Jakarta Pusat dan kedua kasus dugaan korupsi dana hibah Kwarda Pramuka DKI Jakarta.
Dalam pengusutan dua kasus itu, penyidik juga sudah memeriksa Sylviana dalam kapasitasnya sebagai saksi. Bahkan, status dari salah satu kasus itu, yakni kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana pembangunan Masjid Al Fauz sudah naik ke tahap penyidikan. Namun, belum ada tersangka di kasus tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan
Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.
Baca Selengkapnya4 Jenderal Polisi Pernah jadi Ajudan Presiden, Begini Kariernya Sekarang
Jenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca Selengkapnya