Merdeka.com - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Fatah Sulaiman bersaksi dalam sidang lanjutan kasus suap Penerimaan Mahasiswa BAru (PMB) Unila Tahun 2022 di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandarlampung, Selasa (7/2).
Dalam kesaksiannya, Fatah mengakui pernah menitipkan anak kerabatnya yang memiliki prestasi juara olimpiade kimia untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Unila kepada terdakwa Karomani.
"Saya pernah menyampaikan pada Karomani, ini ada anak kerabat juara olimpiade kimia di Jawa dan Bali tolong dibantu dicek, fakultasnya kedokteran," kata Fatah dikutip Antara.
Dia mengatakan, setelah menyampaikan hal tersebut kepada mantan rektor Unila melalui telepon, kemudian mengirimkan kartu ujian dan sertifikat olimpiade melalui WhatsApp.
"Saya minta agar dicek kriterianya, calon mahasiswa ini sesuai atau tidak. Kalau tidak ya saya juga hormati tapi waktu itu tidak ada balasan pesan dari terdakwa, karena tidak ada respons maka ditelepon dan dia (Karomani) bilang nanti dicek," kata dia.
Fatah juga mengakui kerabatnya tersebut pernah ingin memberikan uang Rp150 juta kepada Karomani sebagai bentuk terima kasih karena anaknya lulus di Unila melalui isterinya.
"Saya bilang itu tidak perlu, dan minta dikembalikan lagi, karena Karomani tidak menjanjikan kelulusan. Uang itu sudah dikembalikan," kata dia.
Advertisement
Fatah yang juga Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat, menyebutkan bahwa kuota afirmasi merupakan aksesibilitas untuk putra-putri pendidik.
"Kuota afirmatif ini sebetulnya untuk mengakomodir beban lingkungan di masing-masing perguruan tinggi, seperti dosen dan guru," kata dia.
Dia mengatakan hal tersebut berdasarkan amanah Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 yang mengatur aksesibilitas putra-putri pendidik diberikan kemudahan akses.
"Untuk pasal saya lupa. Tapi dalam penerimaannya juga harus ada passing grade," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa untuk kuota afirmasi hanya bisa melalui jalur mandiri karena untuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tidak memungkinkan.
Ia pun mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil diskusi dari perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di wilayah Barat ditetapkan bahwa untuk afirmasi di masing-masing PTN sebesar 30 persen dan 70 persen lulus murni dari kuota PMB.
"Tahun 2022 ada 25 dari 37 perguruan tinggi yang mengajukan proposal untuk ikut gabung seleksi mandiri melalui BKS-PTN Wilayah Barat. Jadi awalnya ada 20 persen kuota afirmasi, namun ada yang keberatan dari beberapa PTN, kemudian saya sarankan 30 persen afirmatif," kata dia.
Terkait Unila tidak sesuai menjalankan kesepakatan yang telah ditetapkan yakni 30 persen afirmasi dan 70 persen melalui sistem lulus murni, Rektor Untirta itu mengakui tidak mengetahuinya.
"Saya tidak tahu kalau kuota Unila tidak 30 persen karena pengawasan ke masing-masing perguruan tinggi anggota belum ada. Ke depan akan ada perbaikan dan pengawasan akan dilakukan," kata dia.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan empat orang saksi dalam sidang lanjutan kasus suap PMB Unila Tahun 2022 yakni Rektor Untirta Fatah Sulaiman, anggota Polri Joko Sumarno, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung periode 2015-2020 Mahfud Santoso, dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Maulana Muklis.
Keempat saksi tersebut dihadirkan untuk bersaksi terhadap tiga terdakwa yakni Rektor Unila nonaktif Prof Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila nonaktif Prof Heryandi, dan Ketua Senat Unila nonaktif Muhammad Basri. [gil]
Baca juga:
Pamen Polri Akui Beri Rp150 Juta ke Rektor Unila Usai Anaknya Lolos Masuk Kampus
KPK Dalami Dugaan Plt Dirjen Dikti Terima Banyak Titipan Calon Mahasiswa Baru
Wakil Rektor Mengaku Pernah Titip 10 Nama Agar Masuk Unila
Penyuap Rektor Unila Divonis Hukuman 1 Tahun 4 Bulan Penjara
Saksi Ngaku Diminta Hapus Jejak Digital Mahasiswa Titipan oleh Ketua Senat Unila
KPK Dalami Aliran Duit Suap Rektor Unila Diduga untuk Fasilitasi Kunjungan Said Aqil
Terungkap, Anggota DPR hingga Polisi Titip Mahasiswa ke Dekan Pertanian Unila
Kepala PPATK Dipanggil ke Istana, Dapat Arahan Khusus dari Jokowi
Sekitar 8 Menit yang laluBawaslu Telusuri Dugaan Politikus PDIP Bagi-Bagi Amplop Berisi Uang di Masjid
Sekitar 9 Menit yang laluKetum Pemuda Muhammadiyah Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Sekitar 27 Menit yang laluKompolnas Minta Kasus Kematian Bripka Arfan Diungkap Secara Transparan
Sekitar 31 Menit yang laluDKPP Terima 253 Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Sekitar 50 Menit yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Peredaran Miras di Tangerang, Sita 50 Kantong Ciu dari Ruko
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Haru Ayah Peluk Sang Anak di Dalam Tahanan, Ini Penjelasan Polri
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Lelang Barang Rampasan Mantan Bupati Purbalingga Tasdi
Sekitar 1 Jam yang lalu117 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Usai Libur Hari Nyepi
Sekitar 1 Jam yang laluKetua Dewas: Sayangnya KPK Belum Berhasil Mengungkap Kasus-Kasus Besar
Sekitar 2 Jam yang laluAnak Buah Teddy Minahasa Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
Sekitar 2 Jam yang laluMengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 1 Jam yang laluIntip Transformasi Pensiunan Jenderal Polri Hingga Dewasa, dari Kecil Bule & Ganteng
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Papua Naik Pitam Anggota TNI-Polri Gugur Ditembak OTK
Sekitar 3 Jam yang laluNostalgia Jenderal Polri Nonton Boyband Westlife, Ingat saat Dilantik Perwira
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 2 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Tancap Gas di Awal Musim, Lalu Tertatih-tatih, Ada Apa dengan Borneo FC?
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Jadi Tuan Rumah di Markas Arema, Persebaya Malah Wajib Membiayai Operasional
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami