Merdeka.com - Proses hukum laporan siswi SMP inisial SA, terhadap ibu kandungnya sendiri berinisial UH (30), dihentikan polisi. Laporan itu disampaikan lantaran SA tidak terima ditegur ibunya karena berpacaran secara bebas.
Kapolrestabes Palembang Pol Mokhammad Ngajib mengungkapkan, penghentian laporan tersebut karena kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dan laporan dicabut. Kesepakatan damai dimediasi polisi di ruang pemeriksaan.
"Sudah tidak ada lagi permasalahan ini karena masing-masing pihak berdamai, mereka selesaikan secara baik-baik dengan kekeluargaan," ungkap Ngajib, Kamis (1/12).
Dia menjelaskan, laporan tersebut dilayangkan JH (31) selaku paman yang menjadi wali SA. Dalam laporan itu disebutkan terjadi dugaan penganiayaan yang dialami SA oleh ibunya.
Saat menerima laporan, polisi telah dua kali memberikan pemahaman kepada pelapor untuk tidak meneruskan ke ranah hukum. Namun, pelapor dan keluarganya bersikukuh tetap melanjutkannya sehingga laporan diterima.
"Kami tak bisa menolak laporan karena kami tak pandang bulu, apalagi keluarga ngotot karena ada unsur pidananya. Tapi laporan ini sudah tutup, penyelidikan dihentikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Palembang memberikan pengakuan mengejutkan usai dipolisikan putri kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SMP. Pemicunya karena ibu itu menegur anaknya yang pacara kelewat batas.
Pengakuan wanita itu viral di media sosial setelah diposting akun Tiktok @babysharkdudududu21. Dalam akun itu disebutkan percakapan antara ia dan anaknya melalui pesan singkat.
"Serba salah ya mendidik anak, bahkan untuk masalah seperti ini bisa jadi bahan untuk membuat orang terpuruk. Padahal jelas-jelas kita yang didik, kita yang besarin, kita yang kasih makan, kita yang sekolahkan, bukan mereka, tapi mereka se enaknya," begitu caption yang tertulis.
Curahan hati wanita itu lantaran ia dilaporkan si anak ke polisi. Putrinya datang ke kantor polisi didampingi keluarga mantan istrinya.
Wanita tersebut menegur putrinya berpacaran tidak kelewat batas. Hal itu ia ketahui ketika melihat isi percakapan di ponsel anaknya dengan pacarnya. Ia tidak menyangka, anaknya sering menonton film porno sama teman-temannya di sekolah dan pacaran tak normal.
"Saya single parent, ngebesarin dua orang anak yang saat ini saya tanggung dengan nafkah sendiri, mendidik anak sendiri, tanpa bantuan nafkah sepeserpun dari mantan suami," tulisnya.
Baca juga:
Tidak Terima Ditegur Pacaran, Anak SMP di Palembang Polisikan Ibunya
Viral Kisah Pria Batal Nikah H-3, Akibat Calon Istri Minta Mahar Sertifikat Rumah
Sedih Lihat Nama Tak Asing di Monument Ground Zero WTC, Ada Orang Indonesia?
Potret Terbaru Tempat Eksekusi Mati Hukum Pancung di Arab, Dulu Angker Kini Memukau
Sepekan Kabur, Perempuan yang Viral Aniaya Bocah Ditangkap Polres Bantaeng di Sinjai
Advertisement
Seribuan PMI Ilegal Berangkat ke Luar Negeri Tiap Bulan, Ini Kata DPR
Sekitar 35 Menit yang laluKantor NasDem Bekasi Dibobol Maling, Uang Ratusan Juta Raib
Sekitar 1 Jam yang laluDari Luar Tampak Seperti Toko Baju, Ternyata Lapak Prostitusi di Tangsel
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ajak Kades Entaskan Stunting di Banjarnegara dan Wonosobo
Sekitar 1 Jam yang laluBPS: Jumlah Wisman ke Indonesia Tahun 2022 Mencapai 5,47 Juta Kunjungan
Sekitar 2 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Bagi Hasil Uang Penjualan Narkoba
Sekitar 2 Jam yang laluTerungkap Skenario Palsu Pegawai dan Office Boy Tilap Rp671 Juta Milik SPBU di Bali
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Pendaratan Pesawat Airbus A380, Ini Persiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sekitar 3 Jam yang laluMotor Terbakar Setelah Isi Bensin
Sekitar 3 Jam yang laluSedang Berkebun, Dua Petani Diserang Harimau sampai Kritis
Sekitar 3 Jam yang laluReaksi Anies Baswedan soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Sekitar 3 Jam yang laluPKS Merapat, Anies: Melanjutkan yang Selama Ini Sudah Terbangun
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Kontraktor Diminta Setor Ratusan Juta untuk Suap Auditor BPK
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Juru Parkir Naik Penyidikan
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 9 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 9 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 11 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 11 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 7 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami