Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Siswi SMK Mencuri Demi Lunasi SPP Berakhir Damai

Kasus Siswi SMK Mencuri Demi Lunasi SPP Berakhir Damai Penyelesaian perkara siswi SMK mencuri demi bayar SPP berakhir damai. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Siswi SMK berinisial NKE (16) terpaksa mencuri uang demi melunasi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). Pihak pelapor atau korban dalam kasus pencurian sesari atau uang sesajen di kotak Pura Dalem, Banjar Pujung, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, tersebut akhirnya memaafkan NKE.

"Jadi pada intinya dari Prajuru Desa Adat Banjar Pujung selaku korban yang Puranya dicuri sesarinya itu, sudah menyatakan tidak akan menuntut atas perbuatan siswi itu dan memberikan damai," kata Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita saat dihubungi, Senin (27/6).

Selain itu, polisi juga sudah melakukan rapat dengan pihak terkait terutama dengan pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) Karangasem dan pihak sekolah serta keluarga siswi SMK dengan adanya peristiwa itu dan untuk proses hukum diselesaikan secara diversi.

"Jadi pada intinya permasalahan ini kita selesaikan secara hukum tapi diversi dan anak itu akan dikembalikan kepada orang tuanya. Maksudnya diversi, diselesaikan secara hukum dan diserahkan kepada orang tuanya," ujarnya.

"Tetapi, kita masih menunggu rekomendasi dari pihak Bapas. Dan pihak Bapas hari ini sudah akan melakukan penelitian terhadap keberadaan anak itu. Dan Bapas bilang Minggu ini sudah bisa selesai dan setelah rekomendasi selesai baru nanti dia bisa bebas secara hukum," ungkapnya.

AKP Sudita juga menepati janjinya untuk membayar lunas semua SPP siswi tersebut dan ternyata siswi tersebut sudah dua semester menunggak untuk bayar SPP.

"Saya sudah tindaklanjuti dan saya sudah membantu untuk membayar lunas SPP-nya sampai tamat. Bayarnya itu selama 30 bulan atau 2,5 tahun. Saya, baru bayar dua semester karena dia menunggak dan belum bayar sampai saat ini," ujarnya.

Untuk semester pertama pihaknya membayar sebesar Rp5.10.000 dan semester dua sebanyak Rp 6.10.000.

"Untuk Januari 2021 sampai sekarang itu sudah saya lunasi. Untuk Juli sampai Desember 2021 saya juga lunasi. Nanti sisanya akan saya lunasi sampai setelah dia belajar sekolah, biar saya lihat semangat belajar anak ini nanti," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita menyebutkan siswi tersebut melakukan pencurian untuk membayar uang SPP atau uang training sekolah.

"Benar, sesuai dengan keterangan dia, untuk bayar SPP setelah dapat uang itu, dia langsung disetorkan ke koperasi sekolah untuk bayar SPP. Bayar Rp 170 ini, agar dia bisa ikut training sekolah. (Kalau tidak) bayar tidak dikasih traning, makannya dia berusaha," ungkapnya.

Ia juga menyatakan, bahwa siswi tersebut nekat melakukan pencurian uang karena tidak bisa bayar uang training dan bila tidak ikut training sekolah dia malu sama teman-temannya. "Kalau tidak sampai bayar training, dia katanya malu sama teman-temannya," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya