Kasus RJ Lino, KPK kembali periksa adik kandung Bambang Widjojanto
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil saksi terkait kasus pengadaan Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II pada tahun 2010. Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka.
Saksi yang dipanggil oleh penyidik hari ini ada dua orang yaitu Haryadi Budi Kuncoro, senior manager peralatan PT Pelindo II yang tidak lain merupakan adik kandung mantan wakil ketua KPK jilid III Bambang Widjojanto, serta Paulus Kokok Parwoko Dirut PT Jayatech Putra Perkasa.
"Saksi diperiksa untuk tersangka RJL terkait pengadaan QCC di Pelindo II tahun 2010," kata Pelaksana harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriari, Selasa (23/2).
Pemeriksaan untuk Hariyadi merupakan pemeriksaan ketiga kalinya di KPK. Namun setibanya di Gedung lembaga antirasuah, Hariyadi selalu bungkam kepada awak media.
Seperti diketahui, RJ Lino ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka terkait kasus pengadaan 3 Quay Container Crane (QCC) pada Jumat (18/12) dengan surat perintah penyidikan tertanggal 15 Desember 2015. Penetapan tersangka dilakukan KPK berdasarkan laporan dari masyarakat kemudian di kembangkan ke tahap penyelidikan kemudian naik menjadi penyidikan.
RJ Lino diduga memperkaya diri ataupun korporasi dengan menunjuk secara langsung perusahaan asal Hongkong dalam pengadaan QCC. Atas perbuatannya Lino disangkakan Pasal 2(1) dan atau Pasal 3 Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 KUHPidana.
Tidak terima dirinya menjadi tersangka Lino ajukan praperadilan di pengadilan negeri Jakarta Selatan (28/12), namun sayangnya gugatannya dibatalkan oleh hakim tunggal Udjiati.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bambang Widjojanto Walk Out dari Sidang MK, Eddy Hiariej Langsung Protes
Bambang Widjojanto mempermasalahan status tersangka dugaan gratifikasi di KPK
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap
Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu
Baca SelengkapnyaKalah Praperadilan, KPK Kaji Penerbitan Sprindik Baru Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi proses hukum dalam penanganan kasus yang menjerat Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaOtak Pungli di Rutan KPK Diperiksa Sebagai Saksi, Ini yang Bakal Didalami Penyidik
Hengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Pengganti Firli Bahuri Sebagai Pimpinan KPK: Masih Dalam Proses
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca Selengkapnya