Kasus pungli, anggota DPRD Samarinda diringkus Bareskrim di Jakarta
Merdeka.com - Jafar Abdul Gaffar, anggota DPRD Samarinda, Kalimantan Timur, sekaligus ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura Samarinda, yang jadi buronan polisi terkait kasus pungli Rp 6,1 miliar di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, akhirnya diringkus. Dia ditangkap Bareskrim di hotel Angkasa, kawasan Cakung, Jakarta.
Jafar yang berstatus tersangka kasus megapungli TPK Palaran, berulang kali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim. Diketahui, dia berpindah dari hotel ke hotel di Jakarta demi menghindari pencarian polisi.
Jafar akhirnya ditangkap tim gabungan Bareskrim dan Polda Kalimantan Timur, pada Minggu (23/4) malam di kamar 207 Hotel Angkasa, di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dia ditangkap sekitar pukul 20.30 Wib dan langsung digiring ke Mabes Polri.
"Iya, benar mas. Tersangka Ketua Komura itu, ditangkap tim, dan dibawa ke Mabes Polri, untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus OTT pungli di TPK Palaran. Kasusnya ditangani Mabes Polri ya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (25/4).
Di Jakarta, Jafar terpantau seringkali berpindah-pindah hotel mulai dari Hotel Oasis, Hotel Redtop, Hotel Grand Cempaka, Hotel Grand Royal di Pecenongan. Dia juga diketahui rela menginap di indekos kawasan Pasar Baru sebelum akhirnya ditangkap di hotel Angkasa.
Diketahui, Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Kaltim, Jumat (17/3), membongkar dugaan pungli di kawasan TPK Palaran, Samarinda, yang dilakukan buruh bongkar muat dan bermuara ke koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura Samarinda.
Petugas saat itu menyita uang tunai Rp 6,1 miliar, 3 unit CPU, dan dokumen penting, di kantor Komura. Setelah 3 tersangka, Bareskrim akhirnya juga menetapkan Ketua Komura Jafar Abdul Gaffar, yang juga anggota DPRD Samarinda aktif itu sebagai tersangka. Jafar pun mangkir saat diminta Bareskrim untuk diperiksa sebagai tersangka.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212
Indra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaQ & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaJajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca Selengkapnya