Kasus Positif Corona di Tangsel Bertambah Menjadi 6 Pasien
Merdeka.com - Pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 di Tangerang Selatan kembali bertambah. Saat ini, jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) telah mencapai 117 orang, 66 pasien dalam pengawasan dan 6 pasien positif.
Juru bicara gugus tugas covid 19, Tulus Muladiono menerangkan, berdasarkan data terbaru yang diperoleh tim Gugus tugas covid19 Tangerang Selatan, pasien terinfeksi corona per hari Minggu (22/3) mengalami peningkatan.
"ODP 117 orang, PDP 66 orang dan positif 6 orang. Data warga terinfeksi yang meninggal dunia, masih sama, berjumlah 4 orang," ucap dia.
Dia menyebut penyebaran covid-19 di Tangerang Selatan telah merata di seluruh wilayah kecamatan.
"Merata, tidak hanya wilayah-wilayah tertentu saja," ujar dia.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Ahmad Yurianto menyebutkan adanya penambahan pasien positif Corona atau Covid-19 di Indonesia. Total hingga 22 Maret 2020, pasien positif Corona menjadi 514 orang.
"Hari ini pada pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang, sehingga totalnya adalah 514 orang," kata Yurianto di BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3).
Selain itu, Yuri juga menyatakan, ada pula pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumahnya. Mereka diperbolehkan pulang setelah dua kali tes lab dan hasilnya dinyatakan negatif.
"Kasus yang sudah sembuh sudah dua kali pemeriksaan negatif dan dibolehkan pulang sebanyak 9 orang, sehingga totalnya menjadi 29 orang," ujarnya.
"Total yang meninggal pada sekarang adalah 48 orang," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya