Merdeka.com - Eks striker Timnas sepak bola Indonesia, Andika Yudhistira Lubis (31) segera diadili. Dalam waktu dekat, dia akan duduk di kursi terdakwa setelah perkara dugaan percobaan perkosaan dan penganiayaan yang disangkakan kepadanya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.

"Pelimpahan berkas sudah dilakukan pada 25 Mei 2018 kemarin. Kita masih menunggu penetapan jadwal sidang dari PN Medan," kata Parada Situmorang, Kasi Pidum Kejari Medan, Rabu (4/7).

Dalam dakwaan yang telah dilimpahkan ke pengadilan itu, Andika dijerat dengan pasal mengenai percobaan pemerkosaan dan penganiayaan. Saat ini Andika masih mendekam di Rutan Tanjung Gusta. "Kini wewenang penahanan berada di PN Medan," jelas Parada.

Seperti diberitakan, Andika diringkus polisi karena diduga menganiaya dan mencoba memperkosa ABS (26). Wanita ini baru dikenalnya dari media sosial.

ABS awalnya ditemukan warga tak sadarkan diri di Jalan Seksama, Medan, Sabtu (17/3) sekitar pukul 15.00 Wib. Dia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Perempuan itu mengaku dianiaya dan coba diperkosa Andika di dalam mobil Toyota Avanza.

Andika ditangkap saat melatih sepak bola di BSD Pantai Rambung, Mariendal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (23/3). Polisi kemudian menggeledah rumah mantan striker PSMS Medan dan Timnas Sepakbola Indonesia pada SEA Games Laos 2009 ini dan menemukan sejumlah barang bukti.