Kasus penyerangan Novel genap setahun, Wapres JK desak polisi cepat tangkap pelaku
Merdeka.com - Satu tahun sudah kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan bergulir. Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pun meminta agar pihak kepolisian segera menemukan pelaku penyiram Novel Baswedan dengan cepat.
Walaupun, kata JK, pihaknya tidak memberikan tenggat waktu kepada pihak berwajib untuk mengungkap kasus tersebut. "Ya pemerintah tidak beri batas waktu yang penting harus cepat," kata JK di Kantornya, Jl Merdeka Utara, Rabu (11/4).
Dia pun menjelaskan selama satu tahun kasus penyiraman Novel Baswedan bergulir, pihaknya belum menemukan laporan dari kepolisian terkait kasus tersebut. Namun dia optimis polisi bekerja dengan baik.
"Saya belum pernah terima laporan itu tapi saya kira mereka bekerja. Saya yakin polisi bisa mencapai itu, berusaha dengan keras. Masyarakat harus membantu," ungkap JK.
Selanjutnya, JK pun mempersilahkan kepada masyarakat untuk membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Tetapi dia yakin pihak kepolisian akan menemukan pelaku penyiraman penyidik senior KPK tersebut.
"Memang itu yang diusulkan tapi polisi yakin bisa," kata JK.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya