Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penipuan Penjualan Masker, Tersangka Mengaku Anggota BPK agar Disanksi Ringan

Kasus Penipuan Penjualan Masker, Tersangka Mengaku Anggota BPK agar Disanksi Ringan Pelaku penipuan penjualan masker. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Palembang meringkus Rizky Prayoga (24), pelaku penipuan penjualan masker hingga Rp365 juta. Berharap sanksi diringankan, pelaku mengaku sebagai pegawai honorer Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Tersangka mengatakan, sehari-hari hanya sebagai pegawai swasta di sebuah perusahaan. Pengakuannya sebagai pegawai BPK kepada penyidik saat pemeriksaan bertujuan dikasihani dan kasusnya tidak diperberat.

"Saya memang mengaku saja pegawai BPK RI, saya sebenarnya karyawan swasta biasa, tapi bukan di tempat itu, saya cuma kenal satu pejabat di sana saja," ungkap Rizky di Mapolrestabes Palembang, Senin (20/9).

Dalam kasus itu, tersangka menawarkan masker bermerek dengan harga Rp300 ribu per kotak kepada korbannya inisial HS (21) yang sudah saling dikenal sebelumnya. Kemudian, korban memesan 2 ribu kotak dan ditransfer melalui rekening sebesar Rp60 juta pada pertengahan 2020.

"Kami memang saling kenal, makanya saya tidak mengaku pegawai BPK, cuma foto bersama Kepala BPK RI saya tunjukkan sama dia biar percaya," ujarnya.

Bingung bagaimana mengirimkan pesanan, tersangka seolah-olah mengirim video pengemasan masker untuk dikirim ke korban yang beralamat di Palembang. Hal itu membuat korban kembali memesan belasan ribu kotak masker seharga Rp305 juta.

Berbulan-bulan ditunggu, pesanan justru tak kunjung datang. Pada 15 Desember 2020, tersangka membuat surat pernyataan untuk mengembalikan uang korban, namun tak dilakukan sehingga kasus ini dilaporkan ke polisi.

"Saya tidak bisa mengembalikannya lagi karena sudah habis dipakai. Saya akui ada dua orang saya tipu, cuma satu yang lapor," kata dia.

Sementara itu, Kasubag Humas BPK Perwakilan Sumsel Rita Diana menjelaskan, tersangka Rizky bukan pegawai BPK, baik tetap maupun honorer. Pengakuan tersangka dapat merusak nama baik lembaga itu.

"Sudah kami cek ke pusat, orang ini bukan pegawai BPK, dia cuma mengaku-ngaku saja," terangnya.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pengakuan tersangka awalnya cukup mengejutkan penyidik. Ketika dikonfrontir, statusnya sebagai pegawai BPK tidak benar adanya.

"Ternyata karena ingin minta diringankan hukuman atau dikasihani. Tersangka kami anggap menghambat penyidikan dan bisa diberikan sanksi tambahan," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya