Kasus penghinaan HMI, Saut Situmorang akan diperiksa Bareskrim lagi
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang selesai diperiksa Bareskrim Polri atas tuduhan penghinaan terhadap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Kasubdit III Dirtipidum Bareskrim Polri Kombes Umar Fana memastikan Saut akan kembali diperiksa penyidik atas kasus tersebut. "Pasti, ini bukan pemeriksaan pertama pasti masih ada selanjutnya," kata Umar di Bareskrim Polri, Kamis (16/6).
Umar menilai sebagai warga negara yang baik, Saut kooperatif memenuhi panggilan penyidik untuk membuat terang laporan yang dilayangkan HMI.
Selain Saut, diakui Umar dalam laporan dugaan penghinaan HMI ini, sejumlah saksi dan ahli juga sudah diperiksa penyidik. Namun, dia mengklaim pemeriksaan terhadap Saut belum sampai pada pokok perkara.
"Ada sekitar 8-10 pertanyaan, karena ini masih pertanyaan awal saja belum pokok perkara," ujar dia.
"Kalau ditanya pokok perkara masih terlalu jauh untuk menyimpulkan kalau ada pidana, kita masih lakukan penyidikan untuk naik ke lidik masih perlu gelar dan banyak banget," timpalnya.
Umar mengatakan untuk laporan ini, Bareskrim akan terus berkoordinasi dengan pihak KPK. "Ini ada biro hukum kebetulan anggota kita yang di KPK jadi komunikasi bagus kok," tandas Umar.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dituduh menghina HMI saat menghadiri acara di salah satu stasiun TV swasta. Sempat menjadi polemik, Saut kemudian meminta maaf secara pribadi kepada HMI.
Namun, permintaan maaf itu ditolak mentah-mentah oleh pengurus besar HMI. Mereka menolak ada proses damai. Saut lantas dilaporkan ke Bareskrim atas dugaan penghinaan terhadap HMI.
"Kami melaporkan Saut Situmorang. Saya kira ini bukan pernyataan biasa, tapi pernyataan over-generalisasi yang harus ditindak oleh keluarga besar HMI," ujar , Ketua Umum PB HMI Muhammad Fauzi di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/5).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPastikan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Harapan Cak Imin Kepada Delapan Hakim MK
Cak Imin mengaku bersama Anies akan menghadiri sidang putusan hasil sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Tofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya