Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penerima Vaksin Meninggal Dunia, Keluarga Izinkan Jenazah Trio Diautopsi

Kasus Penerima Vaksin Meninggal Dunia, Keluarga Izinkan Jenazah Trio Diautopsi Rumah orangtua Trio. ©2021 Merdeka.com/ahda bayhaqi

Merdeka.com - Keluarga akhirnya memberikan izin kepada pemerintah untuk mengautopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus, pemuda 22 tahun yang meninggal dunia sehari setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Kakak kandungnya, Sabbihis Fathun Vickih, mengaku keputusan ini sudah dipikirkan matang-matang bersama ibunya.

"Iya, kami bersedia untuk dilakukan autopsi," katanya kepada merdeka.com, Kamis (20/5).

Selain itu, keputusan ini juga dia tetapkan setelah berunding dengan beberapa perwakilan pemerintah. Pada Senin (17/5), kata Vickih, pihak Kemenkes dan Komnas KIPI sudah mengunjungi rumah mereka untuk membahas rencana autopsi ini.

Dia juga menyatakan tidak berniat untuk membawa kasus ini ke kepolisian. Karena adiknya meninggal dunia usai vaksin, sesuai prosedur, yang menangani pun seharusnya pihak Kemenkes atau Komnas KIPI.

"Dinkes, Kemenkes, Komnas KIPI, dan Komda DKI sudah datang ke rumah untuk bersilaturahmi. Selain itu memang ada pembahasan autopsi," kata Vickih.

"Kami tidak ada niat sedikit pun untuk bawa kasus ini ke polisi," lanjutnya.

Sebagai kakak, Vickih pun berharap jenazah adiknya itu diautopsi dengan baik. Dia juga meminta pemerintah bersikap terbuka atas hasil autopsi adiknya nanti. Apa pun hasilnya, harus disampaikan dengan jujur, tidak ada yang ditutupi.

"Iya semoga transparan. Harus ada penjelasan yang jelas terkait hasil autopsinya," ucap Vickih.

"Kalaupun dianggap bukan karena vaksin, kami akan minta penjelasan sejelas-jelasnya mengapa bisa terjadi kematian setelah disuntik vaksin," sambungnya.

Sementara itu, jika hasil autopsi ternyata membuktikan bahwa ada keterkaitan antara vaksin AstraZeneca yang diterima adiknya dengan kematiannya, maka Vickih mendorong agar pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi. Dia berharap tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan akibat program vaksinasi ini.

"Jika ternyata adik saya meninggal karena vaksin, ya pemerintah harus mengakuinya. Pemerintah juga harus menganalisis sistem pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.

Terpisah, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, autopsi jenazah Trio akan diserahkan ke pihak Kemenkes. Alasannya, penyebab meninggalnya Trio diduga karena alasan medis/KIPI.

"Iya karena ini autopsi medis, maka akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan," katanya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Keluarga Menerima, Beni Insyaf Jadi Waria dan Pulang ke Rumah Jalani Kehidupan Baru 'Allah Kasih Petunjuk'

Akhirnya Keluarga Menerima, Beni Insyaf Jadi Waria dan Pulang ke Rumah Jalani Kehidupan Baru 'Allah Kasih Petunjuk'

Sebuah video memperlihatkan seorang waria yang sudah insyaf diantar pulang oleh pria yang baik yang membantunya dan memberinya baju laki-laki.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Setelah Dikritik karena Meninggalkan Suami yang Terpuruk Usai Kehilangan Ibu, Syahnaz Sadiqah Akhirnya Kembali dan Memeluk Jeje Govinda

Setelah Dikritik karena Meninggalkan Suami yang Terpuruk Usai Kehilangan Ibu, Syahnaz Sadiqah Akhirnya Kembali dan Memeluk Jeje Govinda

Setelah berhalangan hadir di acara pemakaman ibu mertuanya, Syahnaz Sadiqah akhirnya pulang dan bisa memeluk Jeje Govinda.

Baca Selengkapnya