Kasus Penemuan Kerangka di Sumsel Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ditembak Polisi
Merdeka.com - Sepekan penyelidikan, polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap RS (21). Korban ditemukan sudah jadi kerangka. Lantaran berusaha kabur saat menunjukkan barang bukti, betis pelaku JN (41) ditembak polisi.
Pelaku merupakan warga Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Usai kejadian, dia berpindah-pindah tempat bersembunyi karena sudah terendus polisi.
Kapolsek Penukal Abab AKP Robby Monodinata mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang mengarah padanya. Namun penyidik sempat kesulitan meringkusnya karena keburu kabur begitu polisi menyergapnya.
"Tersangka sudah kita amankan setelah beberapa kali pindah tempat bersembunyi, bahkan sampai ke sejumlah kabupaten," ungkap Robby, Jumat (12/5).
Dari pemeriksaan, tersangka berdalih nekat melakukan pembunuhan karena kesal terhadap korban. Tersangka memukuli kepala korban dengan kayu hingga tewas.
Mayat pemuda itu ditinggal begitu saja di TKP dan ditemukan warga sudah jadi kerangka. Sementara tersangka melarikan diri di beberapa tempat untuk menghilangkan jejak.
"Kenapa kesal masih kita dalami apa masalahnya" ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sepeda motor Yamaha V-xion, satu unit ponsel, dan beberapa helai pakaian yang dikenakan saat pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Air Itam, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang berserakan di kebun, Kamis (4/5). Penemuan berawal dari bau menyengat di lokasi dan dikeluhkan warga. Kemudian, warga mencari sumber baunya dan menemukan potongan kerangka.
Awalnya saksi menduga kerangka itu merupakan bangkai hewan. Namun setelah ditelusuri ditemukan banyak kerangka lain dan pakaian manusia sehingga polisi datang untuk mengevakuasi dan identifikasi.
Berdasarkan penyisiran di TKP, ditemukan kerangka berupa tengkorak kepala hingga tulang bagian tengah badan. Ada juga pakaian seperti celana dan baju.
Dari hasil identifikasi, kerangka itu adalah seorang pemuda berusia 21 tahun inisial RS. Korban merupakan warga Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Identitas korban terungkap dari pencocokan pakaian yang ditemukan dengan keterangan ayahnya. Disebutkan, korban hilang sejak 19 April 2023 dan telah dilaporkan ke Polsek Penukal Abab.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya