Kasus Pemotor Adang Ambulans di Depok Berakhir Damai
Merdeka.com - Kasus pengadangan ambulans yang dilakukan pengendara sepeda motor di Kota Depok, Jawa Barat, berakhir damai. Pengendara motor berinisial HG dengan sopir ambulans yaitu Slamet, sepakat untuk berdamai dan membuat kesepakatan tidak akan meneruskan persoalan ke ranah hukum.
Peristiwa pengadangan tersebut terjadi pada Sabtu (11//7) pagi sekitar pukul 087.40 WIB di Jalan Raya Sawangan. Saat itu ambulans sedang membawa pasien yang akan berobat ke RS Mitra Keluarga Depok (MKD). Di tengah jalan, terjadi senggolan antara ambulans dan motor.
"Jadi kalau runutan sesuai keterangan masing-masing pihak, ketika ambulans mau mendahului kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba ada sepeda motor yang juga akan mendahului kendaraan tersebut dari sebelah kiri ambulans. Ketika akan mendahului itu, terjadi serempetan itu," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sa'bani, Senin (13/7).
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Usai peristiwa itu, pihak yang terlibat pun mendatangi Polrestro Depok untuk melakukan klarifikasi. Semua pihak yang terlibat dimintai keterangan untuk melihat duduk persoalan.
"Kemudian Minggu sekitar jam 19.00 WIB, pengendara motor yaitu HG dan supir ambulans yaitu SN sama-sama di Polres menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan. Masing-masing pihak menyadari kesalahpahaman tersebut dan mereka menyatakan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan," ucapnya.
Proses penyelesaian secara kekeluargaan, kata dia baru terjadi antara sopir ambulans dan HG. Dan sampai saat ini belum ada proses hukum apapun karena pihaknya belum menerima laporan resmi dari pelapor. "Untuk sampai saat ini kita masih belum bisa proses sampai ke tahap penyidikan. Pertama karena belum ada laporan resmi. Justru dari pihak sopir ambulans kemarin sore datang ke sini didampingi juga dari pihak ambulans justru malah meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan," tegasnya.
Tinggal Kasus Pemotor dengan Patwal Ambulans
Namun kata Wadi, untuk persoalan antara HG dengan pihak Patwal Ambulans dan keluarga pasien belum ada kesepakatan untuk berdamai atau akan lanjut ke ranah hukum. "Untuk sejauh ini yang sudah clear secara hitam di atas putih menyelesaikan secara kekeluargaan yaitu antara HG dan sopir ambulans. Kalau dengan pengawal ambulance, yang melakukan pengawalan pribadi ini atas nama L, kemudian anak pasien yang ada di dalam ambulans atas nama NP, saat ini belum ada hitam di atas putih apakah mau seperti apa," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidikan kasus kecelakaan itu berakhir damai setelah sopir truk mencabut laporan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaFerrari yang dikendarai RAS turut menabrak lima kendaraan itu yakni, Toyota Avanza Taksi, Honda Brio, Sepeda Motor Honda Beat, Benelli Sport dan Motor Verza.
Baca SelengkapnyaKejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil laboratorium, HS juga tidak dalam pengaruh alkohol saat menabrak tiga kendaraan tersebut. Polisi menyebut HS hanya lalai,
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaPengemudi mengaku seorang pengacara yang tinggal di daerah itu.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut sempat viral di media sosial karena aksi bocah yang berani menegur pria dewasa itu lantaran melintas di jalur sepeda.
Baca SelengkapnyaANS mengaku menyesal dan telah mengganti semua kerugian dari kerusakan spion maupun wiper mobil taksi Bluebird.
Baca Selengkapnya