Kasus pemerkosaan & eksploitasi seks, Kongo tarik pasukan dari PBB
Merdeka.com - Pasukan Penjaga Perdamaian asal Republik Kongo yang bertugas dalam misi di Afrika Tengah membuat gerah Persatuan Bangsa Bangsa. Bukannya melindungi warga di daerah konflik, mereka kerap terlibat kasus pemerkosaan dan eksploitasi seksual.
Tahun 2017 tercatat tiga kasus. Sementara sembilan kasus dilaporkan pada tahun lalu. Tak cuma soal asusila, para prajurit Kongo juga berkali-kali membangkang perintah dan menunjukkan sikap tak disiplin.
"Ada masalah yang serius soal perintah dan kontrol untuk asusila ini. Ditambah lagi masalah soal disiplin, pemeliharaan alat dan dukungan logistik," kata PBB dalam pernyataannya soal kelakuan Pasukan asal Kongo itu.
Menanggapi reaksi keras PBB, pemerintah Kongo memutuskan menarik seluruh prajurit yang tergabung dalam pasukan baret biru ini. Negara itu memiliki sekitar 630 tentara di misi perdamaian Republik Afrika Tengah.
Namun PBB tetap mempertahankan unit polisi Kongo di bawah bendera pasukan perdamaian. Alasan mereka para polisi Kongo memperlihatkan kinerja yang cukup baik dan tak berkelakuan miring seperti militernya.
Tahun lalu, tiga orang personel militer Kongo menghadapi pengadilan. Inilah sidang pertama prajurit PBB dalam kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Sersan Mayor Kibeka Mulamba Djuma dan Sersan Jackson Kikola didakwa karena memperkosa gadis berusia 17 tahun. Sementara Sersan Mayor Nsasi Ndazu didakwa dengan percobaan pemerkosaan terhadap seorang wanita.
Laporan PBB menunjukkan sedikitnya ada 106 orang wanita mengaku pernah mendapat kekerasan dari pasukan perdamaian PBB. Para tentara memaksa wanita di sekitar camp melayani mereka. Setelah itu membayar para wanita itu dengan uang receh di bawah USD 1 atau Rp 13.000 seolah-olah mereka baru saja menyewa pelacur.
Kasus kekerasan seksual oleh penjaga perdamaian PBB itu ikut dibawa ke sidang Inter-Parliamentary Union di Jenewa, Swiss. Parlemen sedunia menuntut PBB menghukum tentara yang bersalah dan mencegah kasus asusila terulang kembali.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaPeran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaUsai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin
78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaGagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi
Gagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Baca SelengkapnyaSkandal Pungli di Rutan KPK, Tahanan Tidak Setor Dilarang Olahraga dan Dihukum Bersih-Bersih
Para tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca Selengkapnya