Merdeka.com - Kepolisian terus memeriksa 16 saksi terkait kematian pegawai Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Indria Kameswari yang dibunuh suaminya Abdul Malik Azis alias Muhamad Akbar. Para saksi diperiksa guna mendalami motif pembunuhan tersebut.

"Keseluruhan sudah 16 diperiksa," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Bimantoro, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/9).

Menurut dia, para saksi itu merupakan pihak keluarga korban, pelaku dan para tetangga. Pemeriksaan guna mendalami motif sementara dugaan pembunuhan diduga dilatarbelakangi masalah keluarga.

"Motif sementara keluarga masih terus kita dalami. Bagaimana keseharian kehidupan mereka," kata dia.

Sebelumnya, MT, kakak kandung Mochamad Akbar tersangka pembunuh Indria Kameswari menjalani pemeriksaan di Polres Bogor, Jumat (8/9). Pemeriksaan dilakukan menyusul dugaan keterlibatan MT dalam membantu pelarian tersangka.

MT adalah orang terakhir yang dihubungi tersangka. Pelarian AM berakhir setelah petugas gabungan menangkapnya pada Minggu (3/9).