Kasus Pembobolan Rekening Modus Klik Tautan, Polda Bali Periksa Pihak Bank

Selasa, 7 Februari 2023 17:46 Reporter : Moh. Kadafi
Kasus Pembobolan Rekening Modus Klik Tautan, Polda Bali Periksa Pihak Bank Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Antara

Merdeka.com - Kepolisian daerah (Polda) Bali masih mendalami kasus penipuan modus link phising yang dialami anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Bali, bernama I Wayan Misna (56). Korban kehilangan uang Rp654 juta di rekeningnya.

Wayan Misna diduga menjadi korban penipuan dengan modus link phising yang dikirim pelaku melalui media sosial Facebook.

"Untuk kasus anggota Dewan Klungkung masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan masih proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (7/1).

Korban awalnya mendapat pesan melalui Facebook berisi tautan yang mengatasnamakan Bank BPD Bali. Korban lantas meng-klik tautan tersebut, hingga uang di rekening terkuras.

"Itu adalah phising, (korban) melakukan klik dengan link yang ada di media sosial. Pihak bank masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, Wayan Misna menjadi korban kejahatan phising dan melaporkan kehilangan uang dalam rekening tabungan dengan jumlah uang mencapai ratusan juta rupiah.

"Melaporkan kepada direktur reserse kriminal Khusus Polda Bali terkait kejadian
phishing," kata Satake, Rabu (1/2).

Wayan Misna sempat melakukan pengecekan saldo di rekening Bank BPD Bali. Kemudian pada Selasa (30/1) sekitar pukul 11.00 WITA, Wayan Misna tidak bisa mengakses aplikasi m-Banking BPD Bali.

Setelah itu, pihak Bank BPD Bali menghubungi Wayan Misna dan menanyakan apakah melakukan transaksi pengiriman uang, karena pihak Bank BPD Ball melihat ada banyak sekali transaksi yang keluar dari rekening Wayan Misna.

[cob]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini