Kasus Pembakaran Rumah Warga Jember, Pemalak yang Memicu Konflik Ditangkap
Merdeka.com - Satreskrim Polres Jember membekuk lima buron kasus pembakaran rumah warga warga di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Mereka diamankan diduga sebagai pelaku pemalakan terhadap para petani kopi di kawasan perbatasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi, yang kemudian memicu konflik.
"Mereka merupakan pelaku yang diduga sering memalak dengan meminta uang kepada petani kopi di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu adanya aksi pembakaran rumah warga," ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama saat dikonfirmasi pada Selasa (16/08).
Pelaku pembakaran yang sudah lebih dulu ditangkap merupakan warga Desa Banyuanyar, Banyuwangi. Mereka merasa sakit hati karena selama ini kerap dipalak saat panen kopi di lahannya yang ada di Desa Mulyorejo, Jember.
Kabur ke Sumatera Selatan
Seluruh pelaku pemalakan dan premanisme ini merupakan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember yang sebagian di antaranya juga merupakan korban yang rumahnya dibakar. Mereka berinisial A-U, Z-N, S-L, Y-N, dan A-Z.
"Mereka sempat kabur hingga ke luar Pulau Jawa. Tiga orang kabur ke perkebunan terpencil di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dua orang lagi kabur ke proyek bangunan di Kabupaten Badung, Bali, " ungkap mantan Kasat Narkoba Polres Jember ini.
Dika menambahkan lima pelaku tidak hanya terjerat kasus pemalakan, namun juga terjerat kasus dugaan pengeroyokan atas laporan dari seorang pemilik toko obat pertanian. Namun, polisi masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menginstruksikan pihak penyidik untuk terus mendalami baik dalam kasus pembakaran dan premanisme di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo. Tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka dalam kasus pembakaran maupun pemalakan atau premanisme itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaDitolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan
Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya