Kasus Paspampres, JK sebut pembelian senjata di AS kayak beli motor
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pembelian senjata yang dilakukan beberapa anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Amerika Serikat dengan prosedur yang sangat legal. Sebab, setiap pembelian senjata di Amerika Serikat diperoleh dengan administrasi yang legal.
"Paspampres tidak pernah menggunakan senjata ilegal. Karena satuan mempunyai senjata yang terbaik malah di antara semua satuan-satuan yang ada," kata Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (12/7).
Menurutnya, pembelian senjata di Amerika Serikat layaknya pembelian sepeda motor. Apalagi, jual beli senjata di Amerika Serikat sudah biasa dilakukan siapapun.
"Tapi Anda tahu semua di Amerika beli senjata itu legal legal saja, sama orang beli sepeda motor lah mana kau punya KTP terus dicatat. Biasa-biasa saja. Jadi menjual dan membeli senjata di Amerika bukan hal yang salah," imbuh dia.
Dia menyakini pembelian senjata yang dilakukan Paspampres itu untuk meningkatkan kemampuan. Bisa saja, kata dia, senjata tersebut dipakai untuk latihan.
"Mungkin dipakai latihan. Tapi kalau senjata untuk diri sendiri untuk tugas itu yang terbaik di antara semua satuan yang ada," kata dia.
Dia menambahkan, kasus pembelian senjata itu sudah ditangani Polisi Militer (POM) TNI, namun hasilnya belum keluar. Apabila menyalahi prosedur, Mabes TNI akan memberikan sanksi kedisiplinan terhadap anggota Paspampres tersebut.
"Tentu ada disiplin. Itu biar Mabes TNI yang menangani. Kita sendiri hanya menerima apa yang dilaporkan," tuntasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus Kepemilikan 9 Senjata Api Ilegal dan Ribuan Peluru, Dito Mahendra Minta Dibebaskan
Jaksa juga membeberkan sebanyak 2.157 butir peluru juga ditemukan dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaMenkes soal Jam Kerja Petugas Pemilu Sampai 15 Jam: Kayak Kopassus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaBorong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian
Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaTKI Ilegal Picu Membludaknya Daftar Pemilih Khusus Pemilu 2024 di Jeddah
Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaJalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca Selengkapnya