Kasus Mutilasi Kalibata City, Pelaku & Korban Kenalan Lewat Tinder
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengungkap penemuan mayat yang sudah termutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku, DAF (26) dan LAS (27) merupakan pasangan kekasih.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan korban Rinaldi Harley Wismanu (32) berkenalan dengan pelaku LAS melalui aplikasi tinder.
"Antara korban dan saudara LAS ini sudah lama saling mengenal melalui chatting aplikasi Tinder," jelas Kapolda kepada wartawan, Kamis (17/9).
Perkenalan itu, kata Nana, berlanjut hingga chatting melalui Whatsapp. "Kemudian mereka melakukan chatting juga memakai aplikasi WA," sambungnya.
Sebelumnya, jasad pria yang bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi ditemukan di Apartemen Kalibata City Tower Ebony Lantai 16, pada Rabu (16/9) malam.
"DAF adalah eksekutor atau orang yang membunuh dan juga memutilasi korban. Sementara LAS (27) orang yang mengajak korban ke Apartemen di kawasan Pasar Baru Jakpus. Hubungan keduanya adalah sepasang kekasih," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kamis (17/9).
Nana menerangkan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap kedua pelaku di sebuah rumah kontrakan kawasan Cimanggis Depok pada Rabu 16 September 2020 kemarin.
Mereka saat itu berniat menghilangkan jejak pembunuhan dengan mengubur jasad korban di belakang rumah.
"Rencananya oleh para tersangka korban akan dikubur di belakang rumah kontrakan. Tapi belum dilaksanakan karena keburu ketangkap sama kami," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka digiring ke Polda Metro Jaya. Kedua pelaku dipersangkakan melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Baca SelengkapnyaRatusan surat lamaran telah dikirim ke berbagai perusahaan, namun tak kunjung mendapat pekerjaan.
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaRupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaSimak kisah cinta putri kolonel TNI dengan perwira berpangkat Lettu. Ternyata berawal dari dikenalkan sang ayah.
Baca SelengkapnyaKisah wanita Indonesia ceritakan pengalaman tarawih di Jepang ini viral, pulangnya diantar mobil polisi.
Baca Selengkapnya