Merdeka.com - Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengonfirmasi, pemanggilan terhadap putra raja dangdut Rhoma Irama, Rommy Syahrial. Diketahui, Rommy akan diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK dalam perkara dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) PUPR kota Banjar.

"Iya benar hari ini dipanggil, dijadwalkan ulang setelah kemarin terlambat mengetahui adanya surat pemanggilan pemeriksaan," kata Ali melalui pesan singkat, Senin (15/2).

Ali menjelaskan, Rommy dipanggil KPK sebagai pihak yang diduga mengetahui kasus korupsi tersebut. Rommy pun telah beberapa kali dipanggil KPK.

Namun Rommy tidak datang dengan alasan tak mengetahui adanya surat pemanggilan tersebut sehingga belum hadir. Selain itu, Rommy juga pernah tidak hadir lantaran surat dilayangkan KPK salah eja nama. Diketahui, dalam surat awalnya tertulis Romy dengan satu M, padahal seharusnya ada dua M.

Sebagai informasi, KPK sedang mengumpulkan bukti lebih kuat dari kasus dugaan korupsi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada dinas PUPR Kota Banjar tahun anggaran 2012-2017.

"Penyidik masih melakukan tahap pengumpulan alat bukti yang di antaranya memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar, salah satu lokasi yang telah digeledah yakni pendopo Wali Kota Banjar," katanya.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com