Merdeka.com - Istri mantan Menteri Agama Suryadharma Alie, Wardhatul Asriah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM atas permintaan KPK. Wardhatul yang juga merupakan anggota DPR Komisi VII itu dilarang ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.

"Dicegah selama enam bulan ke depan sejak 22 Agustus 2014," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di KPK, Senin (8/9).

Selain Wardhiatul, lima orang anggota DPR juga turut dicegah. Yakni Gondo Radityo Gambiro, M Baghowi, Ratu Siti Romlah, Hazrul Azwar dan Nurul Iman Mustofa.

Pencegahan terkait kasus yang menjerat SDA, kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012 - 2013.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelima anggota DPR yang dicegah itu berasal dari Komisi VIII DPR RI yang antara lain membidangi urusan agama. Mereka adalah Gondo Radityo Gambiro, M.Baghowi, Ratu Siti Romlah dan Nurul Iman Mustofa asal Fraksi Partai Demokrat (FPD) Hazrul Azwar asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP).

Dari pencegahan itu, Johan mengisyaratkan pihaknya tengah mengembangkan penyidikan terkait kasus ini. Diduga ada beberapa dugaan penyelenggaraan haji yang dikorupsi. Seperti katering pemondokan, transportasi dan PPIH atau penyelewengan kuota jemaah haji.

"Kami kan sedang mengarah ke penganggaran juga," ungkap Johan.

KPK menyatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013 terdapat tindak pidana korupsi. KPK menetapkan tersangka Mantan Menteri Agama Suryadharma Alie sebagai tersangka.

SDA sebagai amirul hajj, membawa serta rombongan haji yang terdiri dari pejabat DPR dan Kemenag. Diduga, jatah kuota yang digunakan DPR dan pejabat Kemenag menggunakan jatah kuota jemaah haji dari setoran awal masyarakat.