Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman mengatakan, berkas laporan MD (20), salah satu korban pencabulan Saipul Jamil telah dilimpahkan ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik.

"Kita gabungin dengan polsek Kelapa Gading, sudah kita limpahkan di sana, biar lebih mudah. Kan dia akan menjadi saksi BAP yang sebelumnya," ucap Yuldi saat dihubungi merdeka.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/3).

Yuldi menuturkan bahwa setelah pelimpahan berkas tersebut, nantinya MD akan dijadikan saksi terhadap laporan DS. "Pastinya penyidik mempunyai bukti tambahan baru dan korban MD bisa dijadikan saksi dalam BAP yang sudah dibuat sebelumnya atas laporan pencabulan yang dilaporkan DS," tuturnya.

Untuk diketahui, Senin (29/2) lalu seorang pemuda berinisial MD (20) mendatangi Polres Metro Jakarta Utara bersama kuasa hukumnya bernama Priyo Jatmiko. Ia menyebut bahwa kliennya itu adalah salah satu korban pelecehan yang diduga dilakukan oleh Saipul Jamil.

Sebelumnya, seorang pemuda berinisial DS (17), warga di Jalan Pepaya Raya, RT 16/16, Semper, Cilincing, Jakarta Utara, mengaku menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pedangdut Saipul Jamil tersebut.

Saipul Jamil dibekuk Tim Resmob Polsek Kelapa Gading di kediamannya, yang terletak di Jalan Gading Indah Utara VI blok NH 10 No 5, RT 25/12, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kamis (18/2) pekan lalu. Ia dijerat pasal 76 E ketentuan pidana pasal 82 ayat 1, dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 milliar.