Kasus Kopassus penyerang Lapas Cebongan jangan seperti Tim Mawar
Merdeka.com - Tim Investigasi Mabes TNI mengakui 11 anggota Kopassus adalah pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Ketua Setara Institute Hendardi berharap perkembangan kasus ini tak seperti peradilan kasus Tim Mawar tahun 1998 yang sama-sama melibatkan anggota Kopassus.
"Praktik peradilan militer unfair, tidak transparan, dan akuntabel seperti dalam kasus yang melibatkan Tim Mawar," kata Hendardi kepada merdeka.com, Kamis (4/4).
Tim Mawar adalah tim Kopassus yang menculik aktivis yang dianggap berbahaya menjelang kejatuhan Soeharto. Sidang para pelaku dianggap tak transparan karena hanya pelaku lapangan yang dijerat. Otak penculikan masih bias hingga saat ini.
Menghindari hal serupa, Presiden SBY harus didorong untuk menerbitkan Perppu tentang Peradilan Militer yang memungkinkan anggota TNI bisa diperiksa di peradilan umum, karena melakukan tindak pidana di luar dinas ketentaraan.
"Tanpa terobosan ini, hasil investigasi hanya akan antiklimaks tanpa dapat memenuhi rasa keadilan," kata Hendardi.
Namun Hendardi tetap menyampaikan rasa hormat atas keberanian TNI menyampaikan hasil investigasi secara terbuka. Menurutnya ini hal yang langka.
"Temuan investigasi TNI terhadap kasus LP Cebongan patut diapresiasi sekalipun mengejutkan, karena dalam sejarah TNI temuan semacam ini langka," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaTutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya