Kasus kondensat siap disidang, Bareskrim tunggu hasil audit BPK
Merdeka.com - Ketiga tersangka kasus dugaan korupsi penjualan minyak mentah bagian negara atau kondensat dari BP Migas (SKK Migas) ke PT TPPI segera menjalani sidang. Pasalnya, berkas perkara ketiga tersangka sudah rampung dan tinggal menunggu perkiraan kerugian negara dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Kasubdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim, Kombes Golkar Pangraso mengungkapkan, ketiga berkas milik tersangka, mantan Kepala BP Migas Raden Priyono, Deputi Finansial BP Migas Djoko Harsono dan mantan Direktur Utama TPPI, Honggo Wendratno sudah kembalikan dari jaksa untuk dilengkapi atau P19.
"Sudah dikembalikan sejak minggu lalu. Hanya PKN saja," kata Golkar ketika dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (10/11).
Golkar mengungkapkan, sampai saat ini belum mendapat laporan dari BPK terkait total kerugian negara. Bahkan, dia belum bisa memastikan kapan penghitungan kerugian negara itu selesai.
"Ya ditanyakan ke sana (BPK)," terangnya.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri baru menetapkan tiga tersangka dalam kasus penjualan kondensat tahun 2009-2010 yang diperkirakan merugikan uang negara mencapai Rp 2 triliun. Dalam kasus ini, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
Mengingat, para saksi-saksi dari unsur pejabat negara sudah dipanggil seperti mantan Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro, mantan Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekjen Kemenkeu, Hadiyanto yang juga mantan Komisaris TPI induk dari PT TPPI.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaAkal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Pengajuan Fiktif Nakes Saat Covid-19 di RSUD Pelabuhanratu
Hasil audit BPKP Jawa Barat kerugian negara mencapai Rp5.400.557.603.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya