Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus kondensat, Bareskrim rampungkan berkas eks bos TPPI

Kasus kondensat, Bareskrim rampungkan berkas eks bos TPPI Gedung Bareskrim Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, berkas penyidikan tersangka korupsi penjualan kondensat oleh PT TPPI dan BP Migas, Honggo Wendrarno telah rampung. Menurut Budi, berkas tersebut dipastikan rampung berdasarkan pemeriksaan kedua terhadap mantan bos PT TPPI di Singapura itu, pada (7/8) lalu.

"Dari berita acara yang bersangkutan sudah lengkap," kata Budi di Mabes Polri, Senin (10/8).

Budi menegaskan, dengan rampungnya berkas tersebut sehingga dipastikan akan segera dikirim ke kejaksaan. "Ya, kalau sudah selesai saya kirimlah," ujarnya.

Budi mengatakan, tim penyidik yang dipimpin langsung oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak, tengah memeriksa Honggo di Singapura.

"Pemeriksaan masih (seputar) TPPI itu," kata dia.

Menurut Budi, kepolisian masih mempertimbangkan alasan kemanusian mengenai penjemputan Honggo untuk melanjutkan proses hukum di Indonesia. Mengingat lanjut Budi, keberadaan tersangka di Singapura itu keperluan berobat.

"Dia sekarang masih berobat dan sakit. Dalam kondisi sakit dan itu juga ada surat keterangan dokternya," ujarnya.

Budi menambahkan, selama pemeriksaan Honggo juga didampingi dokter untuk memantau kesehatannya. Karena masih sakit, kepolisian belum berencana membawa pulang Honggo ke Indonesia.

"Ya iya dong, kita kan harus menghormati itu. Masa orang sakit kita paksa? Kalau ada apa-apa siapa yang bertanggungjawab?" imbuh dia.

"Nantikan kami hubungi dokter. Kalau sudah sembuh, bisa dibawa," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini

Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan SIREKAP Transparan, Tidak Diatur Memenangkan Pihak Tertentu

KPU Pastikan SIREKAP Transparan, Tidak Diatur Memenangkan Pihak Tertentu

KPU RI memastikan, tujuan SIREKAP digunakan adalah untuk memotret proses penghitungan suara di TPS

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran Kirim Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

TKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

TKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh

Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya